Karhutla di Aceh Besar Sudah Terjadi 86 Kali Dalam Sebulan

Karhutla di salah satu wilayah Aceh Besar/Foto:BPBD Aceh Besar
Karhutla di salah satu wilayah Aceh Besar/Foto:BPBD Aceh Besar

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar telah mencatat bahwa luas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) telah mencapai 67,5 hektar. Kejadian kebakaran lahan ini telah terjadi sebanyak 86 kali dalam sebulan terakhir.


"Sejak bulan Juli hingga Agustus, terjadi total 86 kali kebakaran lahan dengan luas total mencapai 67,5 hektar," ungkap Maswani, Operator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Aceh Besar diberitakan RMOL Aceh, Sabtu (5/8).

Maswani, perwakilan dari BPBD Aceh Besar, juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa penyebab dari kebakaran hutan dan lahan ini. Beberapa di antaranya disebabkan oleh pembukaan lahan dengan cara membakar dan pembakaran sampah.

"Kawasan yang terkena kebakaran meliputi lahan kebun, lahan kosong, serta rumpun bambu dan lahan rumbia," jelasnya.

Selanjutnya, Maswani menyebutkan bahwa sebagian dari lahan yang terbakar dimiliki oleh masyarakat, sedangkan sebagian lainnya tidak berpenghuni. "Beberapa lahan memiliki pemilik, namun beberapa lainnya tidak teridentifikasi," tambahnya.

Oleh karena itu, Maswani mengajak Kepala Desa (Keuchik), tokoh masyarakat, dan para pemuda untuk aktif dalam mengawasi dan menjaga kawasan hutan di Aceh Besar. Penting juga untuk terus mensosialisasikan kepada warga agar tidak melakukan pembukaan lahan dan pembakaran sampah sembarangan.

“Hal ini termasuk larangan membuang puntung rokok sembarangan,” sambungnya.

Maswani menekankan bahwa apapun ukuran api, baik yang timbul secara tidak sengaja maupun disengaja, memiliki potensi untuk menyebabkan kebakaran. Hal ini semakin kritis terutama dalam musim kemarau seperti sekarang.

"Selain membahayakan risiko terjadinya kebakaran besar dan merusak ekosistem alam di lokasi kejadian, tindakan pembakaran lahan juga terancam dengan hukuman pidana," tegasnya.