Sriwijaya FC menelan kekalahan 1-2 saat menghadapi PSMS Medan di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Selasa malam (30/11).
Pertandingan ini merupakan laga terakhir Grup A Liga 2 2021. Meski kalah, namun klasemen sementara Grup A tidak berubah. Sriwijaya tetap di puncak klasemen dengan 20 poin. Sementara PSMS menjadi runner up dengan poin 19.
Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Nil Maizar merotasi hampir seluruh pemain pada starting eleven di laga ini. Hal ini untuk memberi kesempatan bagi pemain yang masih minim jam main.
Secara umum Sriwijaya mampu meladeni permainan agresif yang diterapkan PSMS. Meski Ayam Kinantan unggul lebih dulu di menit 18 melalui bek Zikri Akbar, namun Laskar Wong Kito mampu membalas melalui Suandi di menit 27.
Hilang fokus di menit akhir pertandingan, Sriwijaya kebobolan di menit 89. Sebuah tendangan bebas dari depan kotak penalti yang dilepaskan Yudhi Adytia Pratama gagal diantisipasi dengan baik oleh Hendra Mole.
“Alhamdulillah hari ini sesi putaran 2 selesai. Kekalahan Sriwijaya FC ini pelajaran berharga buat kita jelang babak 8 besar nanti. Kita akan maksimalkan evaluasi jelang 8 besar,” ujar Nil pada post match press conference usai pertandingan.
Jelang babak 8 besar, Nil akan memaksimalkan evaluasi, khususnya di sektor pertahanan.
“Kita perbaiki semua mulai pertahanan, gelandang, dan barisan depan. Pertandingan malam ini memperlihatkan sektor belakang kita lengah, masih bocor, akan kita evaluasi,” tegasnya.
Bek Sriwijaya FC, Bobby Satria yang mewakili pemain mengucapkan selamat kepada PSMS Medan atas kemenangan malam ini. Bobby pun menyoroti hasil kurang memuaskan yang diraih Sriwijaya.
“Kecolongan di menit-menit akhir menjadi pelajaran buat tim. Sebisa mungkin jangan buat pelanggaran dekat kotak penalti,” katanya.
- Posisi SFC di Liga 2 Belum Aman, Siap-siap Kena Sanksi Jika Mogok Bertanding
- Mogok Pemain Batal, SFC Sukses Taklukan PSPS di Jakabaring
- Sriwijaya FC Terancam Pailit, Sanksi Rp3 Miliar Menanti Jika Tak Bertanding