KAI Divre III Palembang Angkut 52.451 Penumpang Selama Masa Angkutan Nataru 

Sejumlah penumpang saat menunggu kedatangan kereta. (ist/rmolsumsel.id)
Sejumlah penumpang saat menunggu kedatangan kereta. (ist/rmolsumsel.id)

Awal tahun baru 2025 menjadi momen sibuk bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang, yang mencatat sebanyak 10.036 penumpang menggunakan kereta api pada 1–3 Januari 2025. Ribuan penumpang tersebut melakukan perjalanan menuju berbagai kota dan kabupaten di Sumatra Selatan maupun Provinsi Lampung. 


Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menyebutkan bahwa okupansi penumpang mencapai 129% dari total tempat duduk yang disediakan. “Pada 1 Januari 2025 tercatat 3.339 penumpang, tanggal 2 Januari 3.347 penumpang, dan tanggal 3 Januari sebanyak 3.350 penumpang,” ungkapnya.

Secara kumulatif, selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dari 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, KAI Divre III Palembang telah mengangkut 52.451 penumpang. 

Stasiun Kertapati mencatat keberangkatan tertinggi dengan 24.874 penumpang, diikuti Stasiun Lubuklinggau dengan 12.744 penumpang. Sisanya berasal dari stasiun lain, seperti Payakabung, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Kota Padang, dengan total 14.833 penumpang. Untuk kedatangan, Stasiun Kertapati juga memimpin dengan 24.652 penumpang, disusul Stasiun Lubuklinggau sebanyak 12.208 penumpang.

"Kertapati dan Lubuklinggau masih menjadi stasiun tersibuk dalam melayani penumpang pada masa angkutan Nataru ini," tambah Aida.

Selama 16 hari masa posko Nataru, KAI Divre III Palembang telah mengoperasikan 80 perjalanan kereta api, yang terdiri atas:

- KA Bukit Serelo relasi Kertapati–Lubuklinggau (32 perjalanan),

- KA Sindang Marga relasi Kertapati–Lubuklinggau (32 perjalanan), dan 

- KA Rajabasa relasi Kertapati–Tanjungkarang (16 perjalanan).

KAI Divre III Palembang mengimbau penumpang untuk menjaga barang bawaan selama perjalanan dan menghindari membawa barang berlebihan atau menggunakan perhiasan mencolok demi keamanan. 

"Hindari membawa barang bawaan berlebihan dan selalu berhati-hati agar tidak meninggalkan barang di stasiun atau kereta," tutup Aida.