Kadispora Sumsel Harus Jelaskan Bonus Medali PON XX Tak Kunjung Cair

Atlet lari Sumsel Sri Mayasari meraih medali emas nomor 400 meter di PON XX Papua 12 Oktober 2021 dan menjadi pemegang rekor nasional. (PB PON XX Papua/rmolsumsel.id)
Atlet lari Sumsel Sri Mayasari meraih medali emas nomor 400 meter di PON XX Papua 12 Oktober 2021 dan menjadi pemegang rekor nasional. (PB PON XX Papua/rmolsumsel.id)

Lima bulan berlalu sejak penutupan PON XX Papua, Oktober 2021. Namun belum ada tanda-tanda bonus peraih medali dicairkan.


Menyikapi hal ini, DPRD Sumatera Selatan akan memanggil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel, Rudi Irawan untuk menjelaskan kenapa bonus atlet belum juga dicairkan dan minta ketegasan waktu pembayaran.

“Segera kita jadwalkan memanggil Kadispora,” ujar Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Susanto Adjis Saip, Kamis (31/3).

Menurut Susanto, pembayaran bonus atlet peraih medali PON tetap harus dilakukan walaupun bertahap atau dicicil.

“Walaupun bertahap, tapi yang harus dipastikan pembayaran itu harus segera dilakukan. Itu janji pemerintah Sumatera Selatan, atlet yang berprestasi akan diberikan bonus,” kata Waketum Bidang Pengkaderan DPD PDI Perjuangan Sumsel itu.

Sebelumnya, sejumlah peraih medali yang telah mengharumkan nama kontingen Provinsi Sumatera Selatan PON XX Papua 2021 mempertanyakan kabar pencairan bonus medali emas sebesar Rp300 juta yang dijanjikan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru sebelum keberangkatan kontingen ke Papua.

Kontingen Sumsel di PON XX Papua meraih peringkat 16 dengan perolehan 8 medali emas, 4 perak, dan 17 perunggu.