Kabut Asap Menyelimuti Wilayah OKU, Jarak Pandang Terbatas

Kabut asap di OKU/ist
Kabut asap di OKU/ist

Sudah sekitar satu pekan terakhir wilayah Kabupaten OKU dilanda kabut asap.Setiap pagi kabut menyelimuti jalan hingga mengganggu jarak pandang pengendara.


Pantauan RMOL Sumsel, Minggu (8/10), kabut asap menutupi jarak pandang mulai dari pukul 06.00 hingga pukul 08.00 WIB. Para pengguna jalan terutama truk, banyak yang berhenti di tepi Jalan Lintas Sumatera Kabupaten OKU, menunggu kabut asap menipis.

Bukan Cuma itu, akibat tebal kabut asap, membuat mata para pengendara roda dua perih dan pernapasannya terganggu.

“Saya dari Baturaja mau kerja ke Martapura. Sudah satu minggu ini mata saya perih dan bernapas juga menjadi tigak lega,” ungkap Angga (27), salah satu pengantar paket dari Baturaja Kabupaten OKU ke wilayah OKU Timur.

Selain itu, kata dia, para pengendara terutama sepeda motor harus ekstra hati-hati karena jarak pandang yang hanya sekitar 500 meter. 

“Selain mata perih, nafas sesak, jarang pandang juga terbatas. Jadi harus ekstra hati,” katanya.

Senada dikeluhkan, Ahmad (36), salah seorang sopir truk batu bara. Dirinya terpaksa istirahat di depan Kodim Baturaja karena menunggu kabut asap hilang.

“Teman-teman sopir lain juga banyak yang parkir dulu pak, nunggu kabut asap hilang. Kalau dipaksakan jalan dengan jarak pandang yang terbatas, kami takutnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Menurut dia, beberapa hari sebelumnya sudah ada mobil tamannya yang menabrak pagar rumah warga di daerah Pengaring, Kabupaten OKU, akibat jarak pandang yang tertutup kabut asap.

“Kejadiannya pagi, dia mengira jalannya lurus, ternyata tikungan sehingga menabrak pagar rumah warga,” ungkapnya.