Kabupaten Banyuasin Siap Sambut Investor dengan Fasilitas dan Dukungan Terbaik

Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar saat menghadiri pertemuan bisnis di Pinewood Park, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa/ist
Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar saat menghadiri pertemuan bisnis di Pinewood Park, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa/ist

Pemerintah Kabupaten Banyuasin membuka pintu lebar bagi para investor yang berminat menanamkan modalnya di Bumi Sedulang Setudung. 


Hal itu disampaikan langsung Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam saat menghadiri pertemuan bisnis di Pinewood Park, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Kamis (14/12). "Kita siapkan karpet merah untuk para investor," ujar Hani. 

Dia mengatakan, setiap OPD di Banyuasin telah diperintahkan untuk mempermudah proses investasi dengan memberikan kenyamanan, meningkatkan efisiensi dalam proses perizinan, dan memberikan dukungan dengan menyediakan sarana dan prasarana infrastruktur yang dibutuhkan.

Bahkan dirinya menegaskan bahwa Pemkab Banyuasin tidak akan mentolerir pihak-pihak yang mempersulit para investor. "Jika ada yang mempersulit, laporkan langsung kepada saya dan akan ditindak tegas," tegasnya.

Dia mengatakan investasi yang mengalir ke Kabupaten Banyuasin diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat, seperti pembangunan infrastruktur dan peningkatan lapangan pekerjaan. 

"Membuka lapangan pekerjaan untuk memenuhi hak dan penghidupan yang layak bagi masyarakat seluas-luasnya di Banyuasin," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hani menjelaskan bahwa Pemkab Banyuasin telah menyediakan beberapa klaster investasi di berbagai wilayah Kabupaten, termasuk Pusat Pelayanan Terpadu Sembilang (P2TS) di OPI Mall, Kelurahan Jakabaring Selatan, Kecamatan Rambutan, dan Pusat Pelayanan Terpadu Kabupaten Banyuasin Citra Grand City, Talang Kelapa, Kelurahan Tanah Mas.

"Pelayanan bergerak atau Layanan Antar Jemput Perizinan Elektronik Mobil Akses Keliling Sederhana (Lampu Petromkas)," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga berencana membangun Mal Pelayanan Publik di ibukota Kabupaten Pangkalan Balai pada tahun 2024 untuk mendukung investor di bagian barat wilayah Kabupaten Banyuasin. 

Hani juga menyebut kemungkinan adanya layanan publik digital untuk memudahkan investor mengurus investasinya melalui akses internet. "Kami juga mengucapkan terima kasih karena sudah berinvestasi di Banyuasin, dan harapannya nilai investasi dapat terus bertambah," pungkasnya.

Diketahui, target realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) di Kabupaten Banyuasin tahun 2023 adalah sebesar Rp 850 miliar, dan hingga saat ini, target tersebut telah tercapai sebesar Rp 903 miliar atau 106,26 persen. 

Sementara target penanaman modal dalam negeri (PMDN) tahun 2023 sebesar Rp 787 miliar, dan hingga saat ini, realisasinya mencapai Rp 2,616 triliun atau 263,65 persen.