Kabar duka datang dari insan sepakbola Sumatera Selatan. Dalam sepekan terakhir Asprov PSSI Sumatera Selatan kehilangan dua sosok terbaik yang memiliki peranan penting di sepakbola khususnya di bidang perwasitan.
- Kompetisi Liga 1 Kembali Bergulir Tanpa Penonton, Digelar di Jateng dan Yogyakarta
- Temuan Indikator, Polri dan Penyelenggara Liga 1 Pihak Paling Bertanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan
- 120 Ribu Orang jadi Korban, Iwan Bule Berharap Pemerintah Segera Berikan Izin Gulirkan Kompetisi Sepakbola
Baca Juga
Sebelumnya, Jum'at (28/8) Exco Asprov PSSI Sumsel Bidang Perwasitan dan Sepakbola Wanita, Juanda menghembuskan nafas terakhirnya di RS Tulus Ayu Kabupaten OKU Timur. Almarhum meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 dan dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB.

Dua hari berselang atau tepatnya Senin (30/8) pagi tadi sekitar pukul 6.45 WIB salah satu Wasil Liga 1 Indonesia, Pelda Selamat juga dikabarkan meninggal dunia di RSMH Palembang pasca menjalani operasi pengangkatan tumor di kepala.
Kepergian wasit terbaik di Sumatera Selatan itu dibenarkan Isham selaku Komite Wasit Asprov PSSI Sumatera Selatan. Dia menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian dua sosok pelaku sepakbola khususnya yang telah banyak menyumbangkan sumbangsih perwasitan sepakbola di Sumatera Selatan.
"Iya benar kita kehilangan dua sosok dibidang perwasitan. Sebelumnya pak Juanda meninggal dunia jum'at kemarin dan pagi tadi pagi wasit terbaik yang kita miliki berpulang pasca menjalani operasi," katanya di konfirmasi, Senin (30/8).
Lebih lanjut Isham mengatakan almarhum Pelda Selamat yang juga berprofesi anggota TNI AD aktif merupakan Wasit Liga 1 Indonesia yang bertindak sebagai hakim garis. Selain itu almarhum juga menjabat Ketua Komite Wasit Askot PSSI Palembang. "Beliau dikenal sosok yang tegas dan ramah sebelumnya juga almarhum bersama saya di Asprov Sumsel sebelum beliau menjabat Komite Wasit Askot Palembang," jelasnya.
Sebelumnya almarhum juga direncanakan masih terlibat dalam kompetisi kasta tertinggi di Indonesia menyusul bergulir kembali kompetisi Liga 1. "Rencananya setelah sembuh operasi beliau ini bakal aktif lagi karena dari Sumsel hanya beliau sendiri hakim garis di Liga 1," katanya.
Sementara itu General Secretary Officer Asprov PSSI Sumsel Indra Wijaya membenarkan kabar duka tersebut dan pihaknya menyampaikan duka yang mendalam atas kehilangan dua sosok yang memiliki peranan penting khusunya dalam bidang perwasitan di sepakbola.
"Ya benar, kita dapat berita duka sebelumnya pak Juanda Exco Asprov PSSI meninggal dunia dan pagi tadi salah satu wasit Liga 1 asal Sumsel juga menghembuskan nafas terakhir. Kami menyampaikan duka yang mendalam semoga almarhum diterima disisi Allah SWT," pungkasnya.
- Mantan Gubernur Dimintai Keterangan Penyidik Kejati Seputar KONI Sumsel
- Ratusan Masyarakat Muara Enim, Pali dan Prabumulih Minta Gubernur Tidak Keluarkan Izin Aktivitas Musi Prima Coal
- Dinilai Kasar dan Arogan, Anggota Sat Pol PP Sumsel Tuntut Kasatnya Dicopot