Gubernur Sumsel Herman Deru melarang Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel untuk berpolitik. Hal ini diungkapkannya, Senin (30/8), usai melantik PJ Sekda Provinsi Sumsel, SA Supriyono di Graha Bina Praja Kantor Gubernur Sumsel.
- Kepemimpinan HDCU Diragukan Pengamat: Sekda dan Birokrasi Diprediksi Ambil Peran Utama Pemerintahan Sumsel Lima Tahun ke Depan
- Sekda Sumsel Minta Pelaksanaan Pilkada Serentak Bebas Gangguan Listrik dan Internet
- Sekda Sumsel Tekankan Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Baca Juga
Apa yang disampaikan Deru ini juga menjadi salah satu alasan utamanya menunjuk mantan Bupati Banyuasin itu sebagai PJ Sekda yang sebelumnya sempat dijabat oleh Akhmad Najib sebagai Pelaksana Harian.
Sementara Akhmad Najib, sebelumnya menggantikan tugas Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar yang kini ditunjuk menjadi Pj Bupati Muara Enim.
Deru mengatakan, ruang lingkup kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mencakup 17 kabupaten/kota. Sehingga pejabat Sekda harus mengakomodir seluruh kepentingan dan keinginan masyarakat.
"Mereka masing-masing punya aspirasi dan kebutuhan yang berbeda. Jadi jangan ada mengedepankan kepentingan tertentu. Makanya saya minta Sekda jangan berpolitik," kata Deru.
Orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini menyarankan agar Sekda fokus terhadap kerja dan tanggung jawabnya. Baik terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam hal pembinaan, tanggung jawab kepada parlemen sebagai Ketua TAPD dan tanggung jawab terhadap pimpinan.
"Fokus kerja dan tanggung jawab yang sudah diamanahkan, itu saja (tugas Sekda)" ucapnya.
Deru menjelaskan, rekam jejak Supriyono sebagai ASN cukup baik dan telah memenuhi persyaratan secara administrasi seperti kepangkatan dan lainnya, sehingga sudah tepat untuk mengisi jabatan tersebut.
"Pernah jadi Wakil Bupati, Bupati, Inspektorat. Sehingga menguasai betul kerjanya," bebernya. Gubernur bahkan memberi sinyal jika Supriyono bisa menjadi Sekda Provinsi Sumsel definitif.
"Kalau kinerjanya bagus, bisa saja kami lantik sebagai definitif. Kalau tidak yah jabatannya bisa tiga hari," pungkasnya.
PJ Sekda Provinsi Sumsel, SA Supriyono menuturkan, dirinya akan menjalankan tugas sebagai Sekda dengan sebaik-baiknya. "Tidak ada gebrakan atau lainnya. Ke depan hanya akan menjalankan tugas yang sudah ada sesuai tupoksi," pungkasnya.
- Kepemimpinan HDCU Diragukan Pengamat: Sekda dan Birokrasi Diprediksi Ambil Peran Utama Pemerintahan Sumsel Lima Tahun ke Depan
- Sekda Sumsel Minta Pelaksanaan Pilkada Serentak Bebas Gangguan Listrik dan Internet
- Sekda Sumsel Tekankan Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024