Situasi pandemi Covid-19 yang mulai membaik lantaran kasus positif baru beranjak turun, membuat pemerintah melonggarkan pembatasan, termasuk untuk kegiatan ibadah pada Ramadhan tahun ini.
- Eddy Soeparno: Prabowo Tunjukkan Keberanian Moral di Parlemen Turki
- Megawati Bakal Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
- Presiden Jokowi Izinkan Ekspor Pasir Laut, PDIP: Aneh ya
Baca Juga
"Situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadhan," ujar Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu petang (23/3).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini memastikan, masyarakat yang ingin beribadah berjamaah di masjid atau mushola dapat dilakukan.
"Tahun ini, umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.
Sampai dengan Rabu petang (23/3), jumlah kasus baru Covid-19 berada di angka 6.376 orang. Sementara, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 19.209 orang.
"Perkembangan pandemi Covid-19 di negara kita terus membaik. Karena itu, pemerintah memutuskan untuk mengambil beberapa langkah-langkah pelonggaran," demikian Jokowi.
- Amien Rais Peringatkan Jokowi: Pemalsuan Ijazah Bisa Dipidana Enam Tahun Penjara
- Eddy Soeparno: Prabowo Tunjukkan Keberanian Moral di Parlemen Turki
- Masjid dan Mushola Diminta Buka 24 Jam untuk Pemudik