Indonesia dan Belanda berupaya memperkuat kerja sama ekonomi, termasuk dalam sektor energi terbarukan, dengan melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTT G20 di New Delhi, India pada Sabtu (9/9).
- Bahlil Buka Pintu Golkar Untuk Jokowi
- Boyamin Menggugat Status Pansel KPK Rezim Jokowi
- 10 Tahun jadi Presiden, Kekayaan Jokowi Bertambah Rp62,3 Miliar
Baca Juga
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Mereka membahas berbagai isu strategis untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara kedua negara.
Kedua pemimpin membahas berbagai masalah, di antaranya mencakup perdagangan, lingkungan hidup, teknologi rendah karbon, dan upaya Indonesia untuk menjadi anggota Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
Pada kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi kerja sama Indonesia-Belanda di bidang lingkungan hidup dan transisi energi, salah satunya melalui pembangunan Center of Excellence untuk material ramah lingkungan senilai 10,5 juta dolar (Rp 161 miliar) di kota Surakarta.
Jokowi juga berharap Belanda dapat mendukung upaya penghapusan kebijakan EU Deforestation Regulation yang dapat berdampak pada komoditas utama Indonesia seperti kelapa sawit, karet, kakao, dan kopi.
Selain itu, Jokowi berharap agar Belanda dapat berinvestasi dalam pengembangan teknologi rendah karbon dan konversi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), menjadi sumber energi terbarukan di Indonesia.
Berdasarkan siaran pers dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang diterima pada Minggu (10/9), Belanda disebut sebagai salah satu mitra perekonomian strategis bagi Indonesia, dengan total ekspor Indonesia ke negara itu mencapai 5,37 miliar dolar (Rp 82 triliun) pada 2022, dan neraca perdagangan yang mencatat surplus sejak 2018 hingga 2022.
Selain perdagangan, kedua negara saat ini diketahui juga sedang menjalin kerjasama dalam sektor kesehatan, pendidikan, dan sektor mineral kritis.
Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan yang erat antara kedua negara, dengan Presiden Jokowi sebelumnya telah mengundang Perdana Menteri Rutte dalam acara KTT G20 di Bali pada November 2022 lalu.
- Bahlil Buka Pintu Golkar Untuk Jokowi
- Boyamin Menggugat Status Pansel KPK Rezim Jokowi
- 10 Tahun jadi Presiden, Kekayaan Jokowi Bertambah Rp62,3 Miliar