Jam besar yang terpasang di atas Jembatan Ampera Palembang kembali mengalami kerusakan, sehingga tidak menunjukkan waktu yang akurat.
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki
- Jembatan Ampera Ditutup Selama Sholat Idul Fitri, Polrestabes Palembang Siapkan Pengaturan Lalu Lintas
- Tower Jembatan Ampera Belum Dibuka untuk Umum, Pemkot Palembang Masih Tunggu Izin
Baca Juga
Kerusakan pada jam berdiameter 5,5 meter ini sering membuat pengendara yang melintasi jembatan kebingungan.
Warga pun berharap pemerintah segera memperbaiki jam di Jembatan Ampera yang menjadi ikon kota Palembang tersebut.
Dari pantauan, jam di sisi Seberang Ilir menuju Seberang Ulu Jembatan Ampera menunjukkan pukul 12.49 WIB, padahal saat itu sudah pukul 16.43 WIB, dengan keterlambatan sekitar 4 jam.
Di sisi lainnya, yaitu Seberang Ulu menuju Seberang Ilir Palembang, jam tersebut berfungsi dengan baik tanpa kendala.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Palembang, Massagus Syaiful Padli, mengungkapkan dirinya sering menerima keluhan dari warga mengenai kerusakan jam di Jembatan Ampera tersebut.
Ia menekankan pentingnya perhatian terhadap hal-hal kecil yang dapat mempengaruhi citra kota.
“Intinya kita mengimbau pemerintah kota Palembang jangan sampai kita mau mempercantik tower Jembatan Ampera, buat cafe di atas Jembatan Ampera, tapi yang ada di depan mata tidak terlihat,” ujar Massagus.
“Hal-hal kecil seperti ini yang harusnya menjadi perhatian dari Pemkot Palembang,” tambahnya.
Menurut Syaiful, sebaiknya Pemkot Palembang menyiapkan petugas khusus untuk memantau fasilitas di Jembatan Ampera agar kerusakan seperti lampu mati atau jam yang tidak akurat bisa segera diperbaiki.
“Jangan sampai ketika ada lampu yang putus, ada jam yang tidak tepat waktu, ini kan ada di atas Jembatan Ampera yang sering dilalui dan dilihat oleh orang,” tambahnya.
Syaiful juga berharap agar dalam melakukan pembangunan kota, Pemkot Palembang tetap memperhatikan kawasan-kawasan yang termasuk dalam cagar budaya.
“Jangan sampai kita mempercantik kota dengan mengabaikan cagar budaya, terutama untuk bangunan yang sudah berusia di atas 50 tahun,” tandasnya.
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki
- Jembatan Ampera Ditutup Selama Sholat Idul Fitri, Polrestabes Palembang Siapkan Pengaturan Lalu Lintas
- Tower Jembatan Ampera Belum Dibuka untuk Umum, Pemkot Palembang Masih Tunggu Izin