Jadi Korban Penipuan Kerja, Belasan Warga Palembang Melapor ke Polisi

korban penipuan di palembang.
korban penipuan di palembang.

Belasan warga 15 Ulu, Kecamatan Kertapati Palembang, mendatangi Polrestabes Palembang karena telah menjadi korban penipuan masuk kerja PT Indomie oleh seorang oknum.


Hal ini dikarenakan belasan korban merasa ditipu oleh seorang wanita yang mengaku calo dan menjanjikan bisa membantu memasukan di PT Indomie dengan uang pelicin Rp300 ribu hingga Rp2,5 juta.

Salah satu korban, Wati mengatakan, bahwa korban ada sekitar 64 orang yang bermukim di daerah Kertapati Palembang yang tertipu oleh RA (31).

"Saya mengenal dia dari tetangga-tetangganya yang juga ikut tertipu. Total 

uang para korban yang dibawa oleh pelaku sekitar Rp 30 juta," ujarnya saat ditemui di Polrestabes Palembang, Senin (5/9).

Dirinya menjelaskan bahwa mengenal RA dari Juni 2022 lalu, dimana RA menawari korbannya masuk kerja di PT Indomie dengan memberikan sejumlah uang tergantung posisi yang diinginkan kalau di gudang diminta Rp300 ribu, admin perkantoran bisa Rp1 juta ke atas.

"Saya sendiri menyerahkan uang Rp2,5 juta untuk memasukan anak saya ke PT Indomie, untuk bisa bekerja di bagian administrasi disana," ungkapnya sambil menunjukkan bukti kwintasi pembayaran.

Semenjak menyerahkan uang dan tergiur tawaran RA, korban pun selalu menanyakan kepastian kepada RA. Namun pelaku selalu mengulur waktu.

"Sudah tiga kali ditagih janji pelaku ini tapi alasannya macam-macam katanya HRD lagi gak ada dan sebagainya, " tambahnya.

Sampai akhirnya pelaku akhirnya mengakui jika PT Indomie sedang tidak membuka lowongan pekerjaan, sementara uang yang sudah disetor kepada RA tidak dikembalikan.

Menurut Wati pelaku bahkan tidak takut jika ia dan tetangganya yang lain melaporkan RA ke polisi. 

"Dia ngaku katanya PT Indomie memang tidak buka lowongan. Dan kami minta lagi uang kami dan dia bilang tidak ada lagi uangnya, kami merasa ditipu dan melaporkan ke polisi, " katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan penipuan masuk kerja PT Indomie.  "Benar laporannya sudah ada, tadi di BAP di Unit Tipidkor. Selanjutnya akan kami lidik pelaku, " tutupnya.