Pengurus Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957, Sumatera Selatan (Sumsel) Periode 2022 - 2027 resmi dilantik di Ballroom Hotel Swarna Dwipa, Minggu (6/10) malam oleh Ketua Umum PPK Kosgoro Dave Akbarshah Fikarno
- Dikemas Kegiatan Olahraga dan Seni, Kosgoro 1957 Banyuasin Fokus Berikan Edukasi Literasi Politik pada Pemuda
- Bakal Diusulkan Jadi Capres, Kosgoro 1957 Mulai Bentuk Tim Pemenangan Airlangga Hartarto
Baca Juga
Sebelumnya, terpilih secara aklamasi dalam Musda sebagai Ketua PDK Kosgoro 1957 Sumsel, adalah RA Anita Noeringhati yang juga menjabat ketua harian DPD Golkar Sumsel.
Hanya dalam tempo 30 menit,Anita yang merupakan Ketua DPRD Sumsel terpilih menjadi Ketua DPD PGK Kosgoro 1957 Sumsel masa bakti 2022-2027 memecahkan rekor Musda Kosgoro tercepat dalam Musda IV PDK Kosgoro 1957 Provinsi Sumsel di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Minggu (6/11) siang .
Pelantikan RA Anita, menandai kesiapan PDK Kosgoro 1957 untuk memenangkan Partai Golkar di Sumsel.
"Terimakasih kepada seluruh ketua PDK Kabupaten/kota yang telah mempercayai saya menjadi Ketua PDK Kosgoro Provinsi Sumsel " kata Anita dalam sambutannya.
Ketua DPRD Sumsel perempuan ini menambahkan dengan kepengurusan PDK Kosgoro periode 2022-2024 ini siap memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024 di Provinsi Sumsel.
"Serta kita harus bersama-sama menjadikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menjadi Presiden RI," tambahnya.
Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi mengucapkan selamat kepada Anita yang menjabat Ketua PDK Kosgoro 1957 Sumsel.
“ Ini adalah menurut bapak Sabil memecahkan rekor Musda Kosgoro tercepat di seluruh Indonesia yang tadinya di pegang oleh Bengkulu 1,5 jam kini dalam 30 menit sudah selesai , ini menunjukkan alhamdulilah dinamika politik, dinamika internal Kosgoro 1957 dalam keadaan solid untuk Sumatera Selatan,” katanya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPK Kosgoro 1957, HM Sabil Rachman menilai sebagai salah satu organisasi pendiri Partai Golkar yang terbesar, Kosgoro 1957 memiliki posisi tawar yang penting.
"Dibandingkan organisasi pendiri Golkar lain, Kosgoro 1957 miliki warna yang berbeda, dengan mengedepankan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan pendidikan," katanya saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) IV DPD PDK Kosgoro 1957.
Menurut Sabil, saat ini jumlah pengurus Kosgoro 1957 di seluruh Indonesia mencapai 2,4 juta yang merupakan kekuatan riil dan siap mendukung pemenangan Partai Golkar serta Airlangga Hartarto sebagai Presiden di Pemilu 2024 mendatang.
"Diharapkan melalui Musda Kosgoro 1957 Sumsel yang merupakan Musda ke-13 dari total 21 Musda yang akan digelar hingga Desember ini bisa meretas jalan dalam mewujudkan cita-cita kita, tak hanya lingkup Partai Golkar melainkan untuk bangsa dan negara," katanya.
Ketua Umum PPK Kosgoro Dave Akbarshah Fikarno mengingatkan PDK Kosgoro Provinsi Sumsel untuk membentuk Kosgoro tingkat kecamatan hingga desa, dan lembaga kosgoro.
"Mulai petakan Kosgoro di Kabupaten/Kota Provinsi Sumsel untuk memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024" Kata Dave yang Juga Anggota DPR-RI Komisi 1.
Gubernur Sumsel Herman Deru menyambut gembira atas pelantikan ini, di mana dirinya dapat memetik hikmah bahwa Kosgoro 1957 juga sangat berfokus pada pemulihan ekonomi nasional.
Ia sangat terbantu sekali atas adanya Kosgoro 1957 Sumsel dimana Ketuanya Anita Noeringhati sangat konsentrasi terhadap pemulihan ekonomi di Sumsel.
"Pemprov Sumsel juga telah mempunyai program dalam pengendalian inflasi dan penurunan angka kemiskinan yaitu Gerakan Sumsel Mandiri Pangan,"katanya.
Deru meminta kepada Anita sebagai mitra untuk sama-sama mengembangkan GSMP ini dimulai dari kader -kader Kosgoro 1957. Untuk bibit, Pemprov Sumsel sudah menyediakan.
"Menurut Saya gerakan ini adalah cara efektif merubah mindset masyarakat yang tadinya membeli menjadi penghasil," katanya. 
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia
- Kembangkan Pohon Gaharu Jadi Ikon Baru dan Komoditas Unggulan Sumsel
- Istri Cik Ujang Maju di Pilkada Muara Enim, Begini Kata Pengamat
