Isak Tangis Warnai Pernikahan di Penjara

Suasana pernikahan di Mapolres Purbalingga. (rmoljawatengah.id)
Suasana pernikahan di Mapolres Purbalingga. (rmoljawatengah.id)

RNS (19) seorang pria warga Kelurahan Kembaran Kulon, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga, tak bisa menahan air mata seusai melangsungkan akad nikah dengan kekasihnya SS (20) warga Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.


RNS dan SS melangsungkan pernikahan di masjid kompleks Mapolres Purbalingga, Senin (13/9). Kesedihan RNS karena usai menjalani akad nikah, ia masih harus meringkuk di tahanan akibat terlibat kasus narkoba. 

Akad nikah menghadirkan penghulu dari KUA Kecamatan Kalimanah dan dihadiri oleh wali, orang tua dan saksi. Kegiatan juga mendapatkan penjagaan dan pengawalan ketat dari petugas kepolisian. 

Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan melalui Kasat Tahti Ipda Sapto Wijiono mengatakan, pihaknya memfasilitasi pernikahan salah satu tahanan kasus narkoba. Kegiatan berlangsung di Masjid Ar Rabbani komplek Polres Purbalingga. 

Tahanan yang melangsungkan pernikahan yaitu RNS (19) warga Kelurahan Kembaran Kulon, Kecamatan/ Kabupaten Purbalingga. Ia menikah dengan calon istrinya yang berinisial SS (20) warga Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. 

"Ini merupakan wujud pelayanan Satahti Polres Purbalingga kepada tahanan. Dimana tahanan diberikan hak-hak tahanan untuk melangsungkan pernikahan," jelasnya.

Disampaikan Ipda Sapto, pelaksanaan pernikahan antara keduanya sebelumnya sudah dijadwalkan. Namun karena mempelai pria tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba dan harus menjalani proses hukum, maka pernikahan dilaksanakan di Polres Purbalingga.

Prosesi akad nikah berlangsung sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan. Usai dilangsungkan akad nikah, pengantin pria tampak menangis haru saat bertemu dan bersalaman dengan kedua orang tuanya. Kemudian pengantin pria kembali masuk ke ruang tahanan Polres Purbalingga.