Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Propam Polri, Begini Rincian Laporan Harta Kekayaannya

Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa/net
Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa/net

Kapolda Jawa Timur, Irjen Teddy Minahasa dikabarkan ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba.  Kabar tersebut langsung menggemparkan institusi Polri.


Dari informasi yang dihimpun, jenderal berbintang dua itu ditangkap Divisi Propam Polri jelang agenda pertemuan Presiden Joko Widodo dengan pejabat Polri dari seluruh Indonesia di Istana Negara, Jum’at (14/10) siang.

Terkait penangakapan itu, sore nanti Kapolri Jenderal Listyo Sigit  Prabowo akan menggelar serta memimpin langsung jumpa pers terkait dengan munculnya isu Irjen Teddy Minahasa yang diamankan terkait dengan dugaan kasus narkoba.

"Sore ini akan disampaikan rilis oleh pak Kapolri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo,  Jumat (14/10/2022).

Sebelumnya, kabar ditangkapnya Irjen Teddy Minahasa itu dibenarkan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.

“Sementara diduga benar. Kalau enggak salah narkoba" ujar Sahroni dikonfirmasi wartawan, Jum’at (14/10).

Dalam perjalanan kariernya, Irjen Teddy memiliki banyak pengalaman di bidang lalu lintas. Pada tahun 2014, dia pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) tahun 2017. 

Dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tahun 2021 lalu, Irjen Teddy Minahasa juga dilaporkan memiliki harta yang cukup fantastis.

Rincian harta kekayaan Teddy Minahasa, yakni aset tanah dan bangunan Rp25,8 miliar, alat transportasi dan mesin Rp2 miliar, harta bergerak Rp500 juta, surat berharga Rp62,5 juta, dan kas senilai Rp1,5 miliar.

Berikut ini jejak karier Irjen Teddy:

(2008) Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah

Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya

(2011) Kapolres Malang

(2013) Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri

(2013) Kaden C Ropaminal Divpropam Polri

(2014) Ajudan Wapres RI

(2017) Staf Ahli Wapres RI

(2017) Karopaminal Divpropam Polri

(2018) Kapolda Banten

(2018) Wakapolda Lampung

(2019) Sahlijemen Kapolri

(2021) Kapolda Sumbar