CEO Intel Patrick Gelsinger mengkonfirmasi bahwa chip server yang diberi kode Granite Rapids terpaksa ditunda perilisannya, dari semula dijadwalkan tahun 2023 kini menjadi 2024. Hal ini berdampak pada penurunan saham Intel hingga mencapai lebih dari 5 persen.
- Siaran Analog Dimatikan, 4 Daerah di Sumsel Tak Lagi Bisa Nonton TV
- Jumlah Pelanggan Indosat Langsung Melesat Usai Akuisisi MNC Play
- Waspada! Empat Aplikasi Antivirus Ini Mengandung Malware Banking
Baca Juga
Chip ini sangat penting karena akan menjadi prosesor server Intel pertama yang menggunakan litografi ultraviolet ekstrim, teknologi utama yang perlu digunakan Intel untuk mengejar ketinggalan dengan TSMC dan produsen chip top lainnya.
Gelsinger mengambil alih sebagai CEO Intel setahun yang lalu, menjanjikan untuk mengubah perusahaan sebagai perusahaan saingan seperti AMD dan mantan pelanggan seperti Apple mulai menantang status Intel sebagai pembuat prosesor terbaik dalam hal kekuatan dan kinerja. Intel juga berharap dapat mengejar TSMC dan teknologi manufaktur chip Samsung. Dalam beberapa tahun terakhir, pembuat chip Asia telah melampaui Intel dalam hal “proses node” yang dapat mereka gunakan untuk memproduksi microchip — TSMC berada pada node 5-nanometer, sementara Intel tetap pada 10-nanometer. (Jumlah proses yang lebih kecil lebih maju dan menghasilkan chip yang lebih efisien)
Penundaan rilis Granite Rapids menunjukkan bahwa, terlepas dari keyakinan Intel bahwa itu dapat mengejar pada tahun 2026, membangun teknik manufaktur prosesor baru tetap merupakan proses teknis dan sulit yang rentan terhadap penundaan. Perusahaan mengatakan berencana untuk memperkenalkan 5 node baru dalam empat tahun ke depan, rencana yang lebih agresif daripada pesaing.
Gelsinger mengatakan bahwa rilis chip Granite Rapids didorong kembali sehingga dapat diproduksi pada node yang lebih maju dan agar Intel dapat memperkenalkan jadwal dua tahunan baru untuk merilis chip server baru yang besar.
“Granite Rapids sekarang menjadi produk yang ada di Intel 3, inti mikroarsitektur baru masuk ke dalamnya, jadi ini adalah produk berkinerja lebih tinggi di '24. Jadi kami telah mengubah peta jalan, dan membuatnya lebih kuat," katanya dikutip dari CNBC Asia
Dia menambahkan bahwa dia telah berbicara dengan pelanggan server Intel tentang perubahan tersebut. “Kami telah membawa semua pelanggan utama kami melaluinya, dan mereka senang dengan perubahan yang kami buat.”
Gelsinger mengakui skeptisisme Wall Street tentang rencana turnaround Intel beberapa kali selama pertemuan pada hari Kamis. Dia mengatakan dia ingin menggandakan pendapatan per saham dan juga menggandakan "multiple" Intel, atau rasio harga saham dan pendapatannya, tetapi mengatakan itu akan membutuhkan kepercayaan investor.
Intel akan mulai melaporkan lebih banyak informasi tentang unit bisnisnya untuk membantu membangun kepercayaan itu. "Anda akan melihat bagaimana kinerja mereka semua dan bagaimana kami mengeksekusi terhadap apa yang kami katakan akan kami lakukan," pungkasnya. 
- Tak Kunjung Diperbaiki, Jembatan Aik Enim Bahayakan Pengguna Jalan di Kecamatan Semendo Darat Ulu
