Di tengah teknologi keuangan yang semakin pesat saat ini, penggunaan e-Wallet atau dompet elektronik semakin ramai karena orang tak perlu lagi membawa uang tunai untuk bertransaksi. Namun di balik kemudahan yang ditawarkan, tentu ada risiko yang membayangi.
Menggunakan e-Wallet bukan berarti bebas dari pencurian. Meskipun bukan uang tunai, namun para pelaku kejahatan tetap bisa mengambil sesuatu yang bisa merugikan pengguna e-Wallet.
Berikut langkah mudah mengamankan saldo e-Wallet Anda yang disampaikan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri:
- Buat Kode Sandi Yang Unik
Kode sandi atau password merupakan hal penting yang sangat rahasia bagi pemilik akun e-Wallet. Oleh sebab itu, agar tidak mudah diretas atau diketahui oleh banyak orang, gunakan kode sandi yang unik dengan menambahkan angka atau simbol pada kode sandi anda.
Sebisa mungkin hindari menggunakan kode sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, alamat rumah, ataupun nomor telepon. Jangan lupa juga untuk segera mengaktifkan apabila terdapat perlindungan dengan pengenalan wajah atau sidik jari.
- Perbarui Aplikasi Secara Teratur
Cara berikutnya agar e-Wallet Anda tetap aman adalah dengan mengunduh pembaruan pada aplikasi yang anda gunakan. Sebab, dari pembaruan tersebut, tentu pengembang aplikasi terus-menerus memaksimalkan aplikasi tersebut agar bekerja dengan maksimal. Jika perlu, aktifkan pembaruan otomatis untuk memastikan anda tidak ketinggalan pembaruan terbaru dari aplikasi tersebut.
- Unduh Aplikasi dari Pengembang Resmi
Dalam menggunakan e-Wallet, terdapat beberapa langkah yang mewajibkan anda untuk mengisikan data-data pribadi milik anda seperti KTP, alamat, tanggal lahir, dan lain-lain. Oleh sebab itu, pastikan aplikasi yang anda gunakan merupakan aplikasi resmi yang telah terdaftar di lembaga keuangan. Bahkan, jangan ragu melakukan riset terlebih dahulu sebelum menggunakan aplikasi tersebut.