Lembaga survei Poltracking Indonesia menemukan tiga jalur strategis dalam peta elektoral calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang. Tiga jalur itu, yakni capres unsur kepala daerah, menteri, dan politikus atau ketua umum partai.
- 83 Lembaga Survei Pendaftar Quick Count Akan Diperiksa KPU
- 63 Lembaga Survei Daftar ke KPU untuk Pemilu 2024
- Lembaga Survei Australia Catat Elektabilitas Ganjar di Atas Prabowo
Baca Juga
Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda saat memaparkan survei terbaru Poltracking Indonesia bertajuk "Evaluasi 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Maruf & Peta Politik Elektoral Pilpres 2024" yang dirilis pada Senin siang (25/10).
“Dalam konteks Pilpres 2024, terdapat tiga jalur strategis, yakni kepala daerah, menteri, dan politisi/ketua umum partai,” kata Hanta Yuda.
Menurut dia, tiga jalur strategis itulah yang hingga kini masih mendapat sorotan publik dan dapat dikapitalisasi sebagai eskalator politik untuk capres 2024 nanti.
Hanta Yuda mengurai, jalur strategis kepala daerah untuk eskalator politik menuju capres 2024 ini adalah gubernur di Pulau Jawa, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sementara, eskalator politik strategis dari unsur pemimpin partai politik ada pada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Lalu, dari unsur menteri di kabinet, ada nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menko Polhukam Mahfud MD.
“Jadi ini adalah eskalator politik potensial yang kita analisis 3, berdasarkan temuan survei ini. Dan tergantung siapa mendapatkan momentum politik ini,” tandasnya.
Survei secara tatap muka langsung yang digelar pada medio 3 hingga 10 Oktober 2021 ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1220 Responden dan margin of error (MoE) kurang lebih 2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
- Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi
- Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK
- Cakada Bergantian Minta Dukungan, Bukti Anies Belum Redup