Ini Dukungan KKP untuk Pengembangan Kampung Patin OKU Timur

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah saat menerima kunjungan kerja pejabat KKP, Kamis (14/10). (Dinas Kominfo OKU Timur/rmolsumsel.id)
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah saat menerima kunjungan kerja pejabat KKP, Kamis (14/10). (Dinas Kominfo OKU Timur/rmolsumsel.id)

Potensi yang dimiliki Kabupaten OKU Timur membuat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yakin menjadikannya sebagai sentra pembibitan benih ikan patin di Sumatera bagian Selatan.


Direktur Pembenihan KKP, Nono Hartanto mengatakan, progres Kampung Patin yang dikembangkan di OKU Timur sudah berjalan dengan baik dan mulai akan beroperasi di tahun 2022.

Menurut Nono, KKP sudah menyiapkan dukungan untuk kampung budi daya patin ini, di antaranya ekskavator dan mesin pakan mandiri yang bisa memproduksi pakan 1 sampai 2 kilogram per jam.

“Semoga mesin produksi pakan ini dapat memenuhi kebutuhan pakan ikan di OKU Timur. Selain itu KKP juga akan berikan bantuan berupa sarana untuk pembenihan,” ujar Nono usai menemui Bupati OKU Timur, Kamis (14/10).

Nono menjelaskan, berbagai bantuan tersebut dalam upaya membentuk kemandirian. Dengan adanya pakan yang mandiri, benih yang mandiri, maka akan menambah profit bagi pembudidaya ikan patin.

“Tim KKP sudah melakukan survei dan melihat Balai Benih Ikan yang ada di OKU Timur memiliki potensi benih secara mandiri, hanya saja perlu perbaikan di beberapa sisi. Pembenahan tersebut termasuk dari sisi manajemen dan SDM-nya. KKP sendiri akan siap membantu melalui UPT Perikanan Air Tawar yang ada di Provinsi Jambi untuk mem-backup induk yang unggul,” katanya.

Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah mengungkapkan rasa syukur atas perhatian KKP. Karena OKU Timur masuk enam kabupaten di Indonesia yang terpilih menjadi lumbung pangan binaan KKP.

“Kita mendapatkan bantuan dari KKP soal pakan ikan patin ini secara mandiri, kemudian soal pembiayaan budi daya ini Kementerian Koperasi dan UKM RI juga siap membantu,” ucapnya.

Lanosin menyampaikan, Pemerintah tidak hanya memikirkan produksi tetapi juga memikirkan industri hilirnya, seperti menghasilkan filet ikan patin dan nugget ikan.

“Kalau pengelolaan budi daya Kampung Patin ini baik dan sukses, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga akan membantu pemasaran industri hilirnya,” tuturnya.