Ingin Cari Pacar, Pria Pengangguran di Muara Enim Mengaku Anggota TNI

Amroli Santoso (22) remaja pengangguran asal Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, nekat menjadi tentara gadungan.(ist/rmolsumsel.id)
Amroli Santoso (22) remaja pengangguran asal Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, nekat menjadi tentara gadungan.(ist/rmolsumsel.id)

Ada-ada saja ulah dari Amroli Santoso (22) remaja asal Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan ini.


Sebab, Amroli nekat mengaku sebagai anggota TNI demi untuk mencari sang pujaan hati. Namun, aksi Amroli itu telah membuat masyarakat menjadi resah.

Mereka curiga Amroli yang dikenal warga sebagai pengangguran ini pernah memakai seragam lengkap milik TNI. Akibatnya, ia pun ditangkap oleh anggota Yonif 141/AYJP Taban Cuk 2 Ru 2 SMS KIBAN Pratu Johannes dan diserahkan ke Polres Muara Enim.


Dandim 0404 Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar mengatakan, Amroli kini sudah diserahkan ke Polres Muara Enim untuk dilakukan pemeriksaan.

“Ya, benar TNI gadungan tersebut tertangkap di GOR Pancasila Muara Enim oleh anggota satuan Yonif 141 AYJP Kiban Pratu Johannes. Kemudian diserahkan di Kodim 0404 Muara Enim guna dimintai keterangan,” kata Rimba Anwar, Minggu (30/10).

Pelaku berbuat nekat lantaran  termotivasi biar tampak gagah sehingga mudah mencari kenalan perempuan atau pacar.

Sementara itu, Kasat Reskrim Muara Enim AKP Toni Saputra saat dikonfirmasi membenarkan adanya pelimpahan laporan dari Kodim 0404 Muara Enim terhadap seorang warga sipil yang mengaku sebagai TNI gadungan. Adapun motif pelaku mengaku sebagai anggota ingin disebut gagah dan digunakan untuk mencari pacar.

“Kita sudah periksa dan hasilnya belum ada korban yang melapor merasa dirugikan. Untuk saat ini, kita bina dan kita kembalikan kepada keluarganya untuk dibina dan dinasehati supaya tidak mengulangi perbuatannya,” katanya.