Ingat Nenek, Napi Anak Kasus Narkoba Kabur Usai Salat Zuhur

Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan KemenkumHAM Sumsel, Dadi Mulyadi. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan KemenkumHAM Sumsel, Dadi Mulyadi. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Seorang narapidana (Napi) anak diketahui kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Klas 1A Palembang, Rabu siang (5/1). Napi anak tersebut beinisial J (17) yang tengah menjalani hukuman untuk kasus narkoba.


Saat dikonfirmasi, Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan KemenkumHAM Sumsel, Dadi Mulyadi membenarkan hal tersebut.

Dia mengatakan kejadian ini terjadi saat napi anak tersebut ikut menunaikan salat zuhur. Usai melaksanakan salat, napi itupun meminta izin untuk ke toilet hingga akhirnya lolos dari pengawasan. Namun, 30 menit kemudian napi anak itu telah ditangkap kembali di Jalan Inspektur Marzuki, Kecamatan Ilir Barat I Palembang. tidak jauh dari Hotel Amaris, Palembang.

"Dia (Napi) ini ingat sama neneknya jadi berusaha kabur, tapi sekarang sudah ditangkap lagi," katanya, Rabu (5/1).

Saat ini, napi anak tersebut tengah menjalani isolasi di LPKA. Untuk kasus yang sedang dijalaninya yaitu kasus narkoba.