Inflasi dan Pemilu Jadi Perhatian Khusus PJ Bupati Muara Enim Ahmad Rizali 

PJ Bupati Muara Enim Ahmad Rizali saat dilantik oleh Gubernur Sumsel Herman Deru. (ist/rmolsumsel.id)
PJ Bupati Muara Enim Ahmad Rizali saat dilantik oleh Gubernur Sumsel Herman Deru. (ist/rmolsumsel.id)

Inflasi atau kenaikan harga bahan pokok serta pelaksanaan Pemilu menjadi perhatian khusus bagi Ahmad Rizali yang baru saja dilantik menjadi PJ Bupati Muara Enim. 


Hal itu diungkapkan usai acara pelantikan tujuh Penjabat (PJ) Bupati/Walikota di Griya Agung, Senin (18/9). 

"Pelaksanaan pemilu tahun depan dan menjaga inflasi agar tetap baik jadi beberapa agenda kami kedepan," kata Rizali. 

Dia mengatakan, dalam waktu dekat dirinya akan melakukan pertemuan dengan pihak terkait dalam memetakan program prioritas yang harus dikerjakan. 

"Saya meminta dukungan seluruh unsur yang ada di daerah terutama masyaraakt Muara Enim untuk memimpin roda pemerintahan kedepannya," ungkapnya. 

Pelantikan Ahmad Rizali sebagai Pj. Bupati Muara Enim berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3 -3734 Tahun 2023 tentang Pengangkatan Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim. Dalam SK tersebut dijelaskan bahwa Penjabat akan bertugas sebagai Bupati paling lama satu tahun terhitung sejak pelantikan pada 18 September 2023. 

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, tujuh penjabat kepala daerah, PKK dan Sekda (Empat Lawang, Prabumulih, Palembang dan Lubuk Linggau) mulai menjalankan amanah penting di jabatan yang baru. Ia menyebut, Pj kepala daerah harus bisa menjalankan tiga unsur utama. Pertama, menjadi pemimpin pemerintahan, kedua pembangunan dan infrastruktur dan terakhir pemimpin bagi masyarakat.

"Kemudian Pemerintahan juga harus berjalan dengan kondusif," ujar Deru. 

Ia meminta, kebijakan yang dibuat oleh Pj harus punya berdampak positif kepada masyarakat.

"Jangan serta merta mudah tanda tangan sesuatu hal, apalagi yang berdampak negatif terhadap individu, komunitas atau wilayah dalam kepemimpinan pemerintahan," tambahnya.