Industri Game Tanah Air Berkembang Signifikan, Indonesia Miliki 52 Juta Gamer

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memainkan salah satu game lokal Indonesia pada Baparekraf Game Prime 2021. (Kemenparekraf/rmolsumsel.id)
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memainkan salah satu game lokal Indonesia pada Baparekraf Game Prime 2021. (Kemenparekraf/rmolsumsel.id)

Perkembangan industri game di Indonesia meningkat signifikan beberapa tahun terakhir. Bahkan berdasarkan data Newzoo, Indonesia memperoleh pendapatan sebesar USD1,08 miliar dari industri game dan esports.


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam mendukung pengembangan game lokal sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif.

Tercatat ada 52 juta penduduk Indonesia yang merupakan gamer. Namun dari jumlah atau potensi pasar yang besar tersebut, sebagian besar masih dinikmati pengembang game dari luar negeri.

Oleh sebab itu, Menparekraf mengajak lebih banyak pengembang untuk menghadirkan game lokal. Salah satunya dapat melibatkan unsur lima destinasi pariwisata super prioritas di dalam game.

“Alangkah baiknya jika di game-game yang di-develop, lokasinya ya di situ (destinasi pariwisata super prioritas) sekalian kita mempromosikan (pariwisata), misalnya game-nya di (Candi) Borobudur atau Danau Toba. Salah satunya adalah untuk membangkitkan pariwisata juga sisi ekonomi kreatifnya,” ujar Menparekraf, Minggu (8/8).

Ricky Setiawan dari GGWP.ID menyampaikan, developer game lokal Indonesia sudah memiliki banyak karya game yang dihasilkan dan dipublikasikan bahkan dimainkan oleh gamer di seluruh dunia. Namun tidak sedikit gamer maupun masyarakat umum di Indonesia yang tidak tahu dan tidak memainkan game karya developer lokal Indonesia.

“Baparekraf Game Prime berupaya tidak hanya mendorong peningkatan kualitas game lokal, namun juga dari sisi komersialnya melalui deals-deals yang tercipta. Selain itu, melalui showcasing game lokal yang telah mendunia, diharapkan dapat menginspirasi calon talent dan calon start up untuk masuk ke industri games,” ucap Ricky.