Indonesia Berencana Kirim Bantuan Medis Rp15 Miliar ke Sudan

Pertemuan yang dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Sudan, Sunarko dengan Menteri Kesehatan Sudan Haitham di Port Sudan. (ist/rmolsumsel.id)
Pertemuan yang dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Sudan, Sunarko dengan Menteri Kesehatan Sudan Haitham di Port Sudan. (ist/rmolsumsel.id)

Sebagai bentuk kepedulian terhadap konflik militer yang dihadapi warga Sudan, pemerintah Indonesia berencana mengirim bantuan medis darurat senilai 1 juta dolar AS atau Rp15 miliar.


Mengutip laman Kementerian Luar Negeri RI pada Minggu (31/3), rencana pengiriman bantuan dibahas selama pertemuan koordinasi antara Duta Besar RI untuk Sudan, Sunarko dengan Menteri Kesehatan Sudan Haitham di Port Sudan hari Jumat (29/3).

Dubes Sunarko mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan tindak lanjut hasil keputusan hasil Rapat Tingkat Menteri mengenai pengiriman bantuan darurat medis kepada Republik Sudan.

"Pemerintah Indonesia berharap agar bantuan ini dapat meringankan beban yang dirasakan oleh masyarakat Sudan akibat konflik bersenjata," ujar Dubes.

Dalam kesempatan pertemuan Menkes Sudan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas bantuan berkelanjutan yang diberikan.

"Meskipun terpisah jarak yang jauh, tapi Indonesia dan Sudan memiliki hubungan yang begitu dekat," kata Haitham.

Disebutkan bahwa bantuan nantinya akan dikirim dari Jakarta menuju Port Sudan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

Delegasi misi bantuan kemanusiaan akan dipimpin langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto yang rencananya akan tiba di Sudan tanggal 4 April 2024.