Inalillahi, Dokter Positif Corona Meninggal Dunia

Virus corona kembali memakn korban, kali ini seorang dokter meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Selasa, 17 Maret 2020. Sebelumnya, korban berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Setelah meninggal, ia dinyatakan positif Corona.


Hal itu diketahui dari keterangan resmi Juru Bicara (Jubir) Penanganan Virus atau Covid-19, Achmad Yurianto. Dia menyebut, salah satu pasien positif Corona di Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia.

Yurianto mengurai jumlah pasien positif yang tersebar di delapan provinsi dalam kurun waktu 17 Maret 2020 hingga 18 Maret 2020 pukul 12.00 WIB. “Sumatera Utara satu kasus positif,” jelas Yurianto.

Menurut Yurianto, ada penambahan 55 kasus positif Corona di Indonesia per Rabu, 18 Maret 2020.

“Total keseluruhan hingga pukul 12.00 WIB ada 227 kasus positif, 19 meninggal dunia,” kata Yurianto.

Akun resmi RSUP Haji Adam Malik juga langsung meng-update PDP positif Corona satu orang. Saat ini, ada 10 pasien diisolasi di RSUP Adam Malik. Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy membenarkan pasien yang meninggal positif corona. “Iya benar,” ujar Rosario.

Soal kabar yang bersangkutan adalah dokter di RSUP Haji Adam Malik, Rosario tak membantah, namun enggan berkomentar.

Pasien yang meninggal tersebut dikabarkan merupakan dokter spesialis paru yang mengalami gejala pasien virus corona.

Pria berusia 49 tahun itu disebut memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, tepatnya Jerusalem dan sempat singgah ke Italia sebelum pulang ke Indonesia tanggal 1 Maret 2020.

Ia sempat menjalani perawatan di ruang isolasi RSUP Adam Malik. Namun nyawanya tak tertolong. Ia meninggal pada Selasa malam, 17 Maret 2020.