Ilham Firdaus Siregar (38) warga Jalan Gelam, Perum Mariana Permai, Kelurahan Mariana, Kabupaten Banyuasin, ditemukan tergeletak tidak bernyawa di dapur rumah dengan sejumlah luka di tubuh.
- Residivis yang Serang Polisi dan Warga Dilumpuhkan Dengan Dua Tembakan
- Jembatan Ampera Ditutup Selama 3 Jam Saat Malam Tahun Baru, Ini Rekayasa Jalan yang Disiapkan Polisi
- Kebakaran Hebat di Lorong Kedukan Bukit Palembang, Bedeng 4 Pintu dan Dua Rumah Panggung Rata Dengan Tanah
Baca Juga
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Uci, saat membuka rumah sepulang dari berpergian, Kamis (22/7), sekitar pukul 15.10 WIB.
“Kami dengar isteri korban teriak minta tolong dari arah dapur rumahnya. Lalu saya buru-buru menemuinya dan melihat korban dalam kondisi sudah meninggal dan banyak darah. Saya segera meminta bantuan warga yang lain,” kata tetangga korban, Sumiran, Jumat (23/7).
Menurut Sumiran, korban baru sekitar 5 tahun tinggal di rumah tersebut, dan kesehariannya tertutup. “Pulang kerja langsung masuk rumah, dan tidak pernah ngobrol sama warga,” katanya.
Kapolsek Mariana, AKP Halim Kesumo melalui Kanit Reskrim, Bripka Guntur, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Anggota kami sudah ke lokasi kejadian untuk lakukan olah TKP. Dugaan sementara, korban akhiri hidup dengan bunuh diri, namun kami akan tindaklanjuti lagi,” katanya.
Hingga saat ini, kata Guntur, pihaknya sudah memeriksa empat saksi terkait tewasnya korban. “Kita belum bisa menyimpulkan apakah korban tewas bunuh diri atau dibunuh. Apalagi saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” jelas dia.
Dikatakan Guntur, korban tewas dengan kondisi luka di leher dan kepala. “Dari hasil visum rumah sakit Bhayangkara, korban mengalami empat luka tusuk di leher dan kepala. Sebilah pisau dan handphone korban kita jadikan barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.
- Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pemuda di Palembang Tega Aniaya Kerabatnya Hingga Tewas
- Kecelakaan Maut Tol Tangerang-Merak, Satu Sopir Truk Tewas
- Pembagian Daging Kurban, Kemenag Imbau Penyelenggara Gunakan Kantung Ramah Lingkungan