Dua orang dilaporkan tewas saat hujan deras melanda wilayah Arab Saudi Barat, termasuk Jeddah yang mengakibatkan penundaan penerbangan dan penutupan sekolah.
- Prabowo Setuju Cabut Moratorium, Siap Kirim 600.000 PMI ke Arab Saudi
- Ketahuan Overstay di Arab Saudi, 146 WNI Pulang ke Tanah Air
- Mekkah dan Jeddah Tergenang Banjir, Hujan Deras Diperkirakan Terus Berlanjut
Baca Juga
Informasi tersebut disampaikan pemerintah daerah Makkah di halaman Twitter mereka pada Kamis (24/11) waktu setempat.
“Dua kematian telah dicatat sejauh ini, dan kami meminta semua orang untuk tidak keluar rumah kecuali jika diperlukan,” tulis kementerian, seperti dikutip dari Arab News.
Jalan yang menghubungkan Jeddah dan Makkah sempat ditutup pada Kamis setelah hujan mulai turun, meskipun kemudian dibuka kembali.
Saluran Al-Ekhbariya menunjukkan cuplikan para jamaah di Masjidil Haram di Mekkah mengitari Ka'bah di bawah hujan lebat.
Di Jeddah, gambar yang diposting ke media sosial menunjukkan lalu lintas yang tersendat dan sebagian kendaraan terendam air.
Sementara itu Bandara Internasional King Abdulaziz mengatakan bahwa karena kondisi cuaca, keberangkatan beberapa penerbangan telah ditunda dan mendesak penumpang untuk menghubungi operator untuk jadwal terbaru.
Saudi Press Agency melaporkan sebelum fajar bahwa sekolah-sekolah di kota itu akan ditutup sementara karena hujan diperkirakan akan berlanjut sepanjang hari.
"Sekolah juga ditutup di kota terdekat Rabigh dan Khulais untuk menjaga keselamatan siswa laki-laki dan perempuan," lapor SPA.
- Prakiraan Cuaca: Sumsel Berpotensi Diguyur Hujan di Siang Hingga Malam Hari
- Prabowo Setuju Cabut Moratorium, Siap Kirim 600.000 PMI ke Arab Saudi
- Hujan Angin Dahsyat Robohkan Atap Ponpes di Musi Rawas, Kerugian Capai Rp50 Juta