Seorang politisi India dari partai penguasa Bjaratiya Janata Party (BJP) dikecam ramai-ramai lantaran telah menghina Nabi Muhammad.
- KPU Banyuasin Dorong Peran Media dalam Sosialisasi Pilkada 2024
- Dibocorkan Cak Imin, PKB-Gerindra dan Golkar-PAN-PPP Diam-diam Gelar Pertemuan Tanpa PDIP
- KAHMI Sumsel Dorong Kader Terbaiknya Jadi Penyelenggara Pemilu dan Legislatif
Baca Juga
Ia adalah jurubicara BJP, Nupur Sharma. Dalam sebuah debat yang disiarkan di televisi Times Now pada 26 Mei lalu, Nupur Sharma dianggap menghina Nabi Muhammad karena menikahi Aisyah yang masih gadis di bawah umur.
"Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia 6 tahun dan kemudian berhubungan dengannya pada usia 9 tahun," ujar dia.
Sontak pernyataan Nupur Sharma itu memicu kemarahan komunitas Muslim, bukan hanya di dalam negeri namun juga luar negeri. Bahkan sejumlah negara Islam sudah menyatakan kecamannya.
Sebuah organisasi pendidikan dan budaya Islam, Raza Academy, telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Nupur Sharma di bawah Bagian 295A, 153A, dan 505B KUHP India.
Selain itu, Partai Tipu Sultan juga mengajukan pengaduan ke Kantor POlisi Ambajogai di negara bagian Maharashtra karena komentar Nupur Sharma berpotensi menimbulkan kerusuhan di masyarakat.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga telah menyampaikan kecaman kepada Nupur Sharma, bersama dengan pemerintah Qatar dan Kuwait.
- Ini 2 Potensi Pelanggaran Konser Relawan Prabu Bareng Dewa-19 di Lampung
- Rapat Paripurna Istimewa HUT Sumsel ke-76 Tak Digelar di Gedung DPRD, Ini Penyebabnya
- Puan Bertemu Kaesang, Tanda PDIP Takut Kekuatan Jokowi