Bupati Ogan Ilir (OI) Ilyas Panji Alam dinyatakan Positif Covid-19, Selasa (27/8/2020). Hal tersebut diungkapkan yang bersangkutan secara langsung saat menggelar konferensi pers di rumah dinasnya di Indralaya, Ogan Ilir kemarin.
- Minimalisir Temuan BPK Terkait Mutu Pekerjaan, PUPR Muba Gandeng Politeknik Negeri Sriwijaya
- Peringati Hari Kesatuan Gerak, TP PKK Muba Lakukan Gerakan Tanam Cabai Serentak
- Bupati Sampaikan 3 Usulan Raperda Tahun 2023 di Sidang Paripurna DPRD OKI
Baca Juga
Terkait hal ini, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengaku, ia menyesalkan pilihan yang diambil Ilyas Panji Alam dalam menyampaikan informasi terkait kesehatan dirinya melalui konferensi pers secara terbuka.
“Pengakuannya itu kita nilai sebagai ketulusan, kejujuran. Hanya saja tentu harus tetap jaga physical distancing. Kalau memang tadi tidak physical distancing, ya bagaimana,” ujar Herman Deru sembari tertawa, saat diwawancarai wartawan di Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (28/7/2020).
Dengan terpaparnya Bupati Ogan Ilir, menurut dia, menjadi salah satu bukti penyebaran covid-19 dari airbone seperti yang diungkapkan WHO.
“Kita menjadi percaya seperti ungkapan WHO mengenai penyebaran dengan airbone. Karena Bupati Ogan Ilir ini selalu rajin menggunakan masker,” kata dia.
Untuk itu, ia meminta agar dilakukan tracing dan tracking asal penyebaran covid-19 yang mengenai Bupati Ogan Ilir.
“Perlu dilakukan tracing dan tracking darimana Bupati ini bisa tertular covid-19. Perlu ditelusuri Bupatinya terkena dimana. Agar kita bisa membuat treatmentnya,” ucapnya.
Mengenai roda pemerintahan di Ogan Ilir, Herman Deru mengatakan, Bupati menjalani isolasi mandiri.
“Bupati kan isolasi mandiri, jadi bisa kendalikan (roda pemerintahan) dengan work from home,” tandasnya.[ida]
- Tim Gabungan Satgas Covid-19 Siap Pastikan Pergub 37/2020 Dilaksanakan
- Sejumlah Kebutuhan POkok di Empat Lawang Mulai Merangkak Naik
- Pemkab OKU Timur Terus Berupaya Wujudkan Transparansi dan Akuntabilitas Informasi Publik