Helikopter Air Fast Kecelakaan di Boven Digoel, Empat Orang Ditemukan Selamat

Titik hilangnya Helikopter Air Fast di Boven Digoel. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Titik hilangnya Helikopter Air Fast di Boven Digoel. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Satelit Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke menerima berita Signal Distress atau pancaran sinyal marabahaya dari pesawat berjenis helikopter di arah Kampung Kawe, Kabupaten Boven Digoel, Kamis (30/12).


Dilansir dari Humas Basarnas Merauke, kejadian ini juga dilaporkan oleh Airnav Boven Digoel pada pukul 19.30 WIT. Berdasarkan pancaran sinyal tersebut, berhasil didentifikasi berasal dari helikopter milik maskapai Air Fast bernomor registrasi PK-ODB yang mengalami kecelakaan pada koordinat 04⁰.57’5’’ S – 140⁰.07’6’’ E atau sejarak 130,8 km dari Boven Digoel kearah utara. Lokasi terakhir hilang kontak di radar Spidertrack berada di koordinat 04⁰.57’9,16’’ S – 140⁰.05’54,46’’ E pada pukul 16.01 Wit dengan ketinggian 1067 ft dan kecepatan 43 Knots. PK-ODB ini di awaki oleh capt. Agung Miharja, Fauzan Huda selaku Engineer on board dan 2 (dua) orang lainnya yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya. 

Menurut informasi dari Komandan Kodim Boven Digoel, keempat korban dilaporkan dalam kondisi selamat ditolong oleh warga sekitar dan saat ini berada di kali Silet.

“Seluruh korban direncanakan akan dievakuasi menuju Boven Digoel menggunakan dua helikopter milik maskapai Asia One dan Demonim Air esok hari tanggal 31 Desember sekitar pukul 05.30 WIT” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan yang bertindak jusga selaku SAR Mission Coordinator (SMC.red).

“Empat personil kami di Pos Pencarian Dan Pertolongan Boven Digoel beserta tim SAR gabungan lainnya yang akan melakukan evakuasi besok” pungkasnya.