Kementerian Dalam Negeri Moldova mengatakan dalam postingan Facebook bahwa mereka menemukan sebuah roket di utara negara itu, tak lama setelah Rusia membombardir Ukraina.
- Banjir Meluas ke Kazakhstan, Rusia Evakuasi Lebih dari 100.000 Warga
- Penyidik Rusia Tuding Ukraina Terlibat dalam Serangan yang Tewaskan 145 Orang di Gedung Konser Bulan Lalu
- Moskow Diserang Teroris, 40 Orang Dikabarkan Tewas
Baca Juga
Penemuan itu terjadi beberapa hari lalu oleh polisi penjaga perbatasan.
“Beberapa waktu yang lalu, di dekat kota Briceni, sebuah roket ditemukan oleh polisi perbatasan. Pemboman Rusia hari ini, membuat mereka semua menjadi lebih waspada (terhadap jatuhnya roket)," kata kementerian, Senin (5/12), seperti dikutip dari CNBC.
Segera setelah penemuan, aparat menutup lokasi tersebut dan melakukan penyelidikan.
Roket itu dapat meningkatkan kekhawatiran tentang limpahan perang, terutama bagi negara-negara yang berbatasan dengan Rusia dan Ukraina.
Ini bukan yang pertama Moldova menemukan roket setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Sebuah rudal Rusia yang ditembak oleh pertahanan udara Ukraina jatuh di sebuah desa di Moldova utara pada 31 Oktober, menyebabkan kerusakan ringan tetapi tidak ada korban.
Pada pertengahan November, rudal Ukraina yang salah arah menghantam sebuah desa di Polandia, menewaskan dua petani. Sementara komunitas internasional menganggapnya sebagai kecelakaan, mereka akhirnya menyalahkan Rusia atas provokasi awal perang yang mengakibatkan korban eksternal.
- DPR AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.540 Triliun untuk Israel, Ukraina dan Taiwan
- Banjir Meluas ke Kazakhstan, Rusia Evakuasi Lebih dari 100.000 Warga
- Penyidik Rusia Tuding Ukraina Terlibat dalam Serangan yang Tewaskan 145 Orang di Gedung Konser Bulan Lalu