Upaya antisipasi pencegahan serta penanggulangan wabah Covid-19 atau virus corona di Kabupaten Musi Banyuasin terus dimaksimalkan. Senin (13/4/2020), Hasil Swab BBLK terhadap 9 Pasien dalam Pengawasan (PDP) negatif virus corona disease 2019 (Covid-19).
- Warga Bantaran Sungai Diminta Waspada Bencana Longsor
- Akun Facebook Diskominfo PALI Diretas, Berisi Konten Video Parenting
- Kendaraan PT MHP Sebabkan Kerusakan Jalan, Bupati PALI Minta Perusahaan Segera Lakukan Pengecoran
Baca Juga
"Ada 13 PDP, dan 9 di antaranya hasil Swab mereka sudah keluar dan dinyatakan negatif COVID 19," ungkap Juru Bicara COVID-19 Musi Banyuasin Herryandi Sinulingga AP didampingi dr Povi Pada Indarta SPP dan Seftiani Peratita SS M.Kes.
Ia menambahkan, tiga PDP yang masih dirawat menunggu hasil dan diisolasi. Mereka berasal dari Kecamatan Batanghari Leko, dan dua lagi dari Kecamatan Sekayu.
"Tiga PDP ini tinggal menunggu hasil swab-nya, yang jelas hingga 13 April 2020 di Muba masih zero positif Covid-19," bebernya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Muba ada sebanyak 206 Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan yang telah selesai pemantauan ada 151 orang.
"Jumlah yang saat ini masih masuk pemantauan ada 55 orang," jelasnya.
Sementara itu Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, Pemkab Muba terus memaksimalkan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.
"Rumah sehat sudah disiapkan untuk antisipasi lonjakan PDP Covid-19, kita terus memaksimalkan upaya pencegahan dan penanganan," tegasnya.
Dodi menambahkan, pelaksanaan rapid test juga terus dijalankan untuk tenaga kesehatan dan warga Muba.
"Rapid test juga terus berjalan, semoga warga Muba terhindar dari penularan covid-19 dan saya imbau untuk terus menaati protokol kesehatan," pungkasnya.[ida]
- Ditinggal Mancing, Rumah di Desa Serigeni Lama OKI Ludes Terbakar
- Ide Kreatif Pengusaha Muda di OKU, Beranikan Diri Buka Proshop Ikan Arwana
- Dua Desa di Muratara Dinobatkan Jadi Kampung Bersih Narkoba