Geliat elektabilitas Anies Baswedan versi lembaga survei asal Australia, Utting Research, menempel ketat Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, menggambarkan harapan rakyat akan perubahan.
- Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan
- Unggul dalam Survei Pilpres, Saham Trump Ikut Terkerek Naik
- Angka Survei Makin Rendah, Saham Trump Ikut Anjlok
Baca Juga
Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan, hasil survei itu menunjukkan keinginan ada perbaikan pada pemerintahan mendatang.
“Kami datang ke daerah-daerah, dan memang seperti itu (hasil survei Utting Research), masyarakat memang menginginkan perubahan dan perbaikan, dalam semua aspek,” jelas Herzaky, lewat keterangan tertulisnya, Minggu (30/7).
Menurutnya, amat tepat Partai Demokrat bergabung dalam KPP dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada kontestasi Pilpres 2024, apalagi Demokrat juga memiliki jargon yang sesuai, yakni perubahan dan perbaikan.
“Jadi sudah tepat Partai Demokrat mengusung Pak Anies sebagai presiden, sebagai ikon sekaligus nahkoda yang akan memimpin perubahan yang memang dikehendaki rakyat, dan ini membuat kita semakin percaya diri,” katanya.
Dari survei yang dilakukan, angka keterpilihan Ganjar Pranowo 34 persen, Prabowo Subianto 33 persen, dan Anies Baswedan 27 persen. Sisanya, 3 persen, menjawab rahasia atau belum menentukan, dan 3 persen tidak menjawab.
Survei Utting Research dilakukan secara tatap muka pada 12-17 Juni 2023, dengan jumlah sampel sebesar 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.
Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
- Cakada Bergantian Minta Dukungan, Bukti Anies Belum Redup
- Prabowo Panggil Calon Menteri, Anies Sibuk Isi Diskusi
- Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan