Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis (9/4) pagi, bergerak menguat seiring respons pasar yang terus positif terhadap aset berisiko.
- Permudah Prajurit TNI AD Miliki Rumah, Bank BTN Luncurkan Layanan eTPPAD
- Diinisasi Deru, Karya Jaya Segera Jadi Terminal Multimoda
- BI Sumsel Siapkan Uang Rp3,1 Triliun saat Libur Nataru
Baca Juga
Pada pukul 09.42 WIB, rupiah menguat 35 poin atau 0,22 persen menjadi Rp16.215 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.250 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures di Jakarta, Kamis, mengatakan, sentimen yang membayangi pasar keuangan hari ini kemungkinan akan beragam antara positif dan negatif.
Sentimen positif datang dari penguatan pasar saham AS semalam karena respon pasar terhadap pidato Presiden AS Donald Trump yang optimistis ekonomi AS bisa bangkit lagi setelah masa puncak wabah berlalu dan kemungkinan adanya rilis stimulus tambahan dari pemerintah AS.
Sementara sentimen negatif datang dari angka penyebaran wabah global COVID-19 yang semakin meningkat yang belum bisa dikatakan sudah mencapai puncaknya dan kemungkinan memburuknya data-data ekonomi akibat wabah tersebut.
"Rupiah bisa dibuka menguat mengikuti sentimen positif pagi ini, tapi potensi pelemahan lanjutan masih terbuka," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp16.150 per dolar AS hingga Rp16.350 per dolar AS.
- H Juarsah: Perusahaan Tambang Harus Lindungi dan Selamatkan Rakyat
- Semen Baturaja Siap Kembangkan Teknologi Berbasis AI
- Hasil RUPSLB PTBA, Arsal Ismail Ditetapkan Jadi Dirut Gantikan Suryo Eko Hardianto