Tugas berat dan penuh tantangan yang diemban Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sejauh ini bisa teratasi melalui kerja prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan (Presisi).
- 3 Anak Buah Mertua Menpora Dito Ariotedjo Ikut Mangkir dari Panggilan KPK
- Diduga Rugikan Negara Rp 9 Triliun, KPK Diminta Usut Lelang Saham PT GBU
- KPK Sebut Kerugian Proyek Fiktif di Telkom Group Tembus Ratusan Miliar
Baca Juga
Hal ini disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menyambut Hari Bhayangkara ke-77 yang jatuh pada 1 Juli 2023.
Firli berpandangan, slogan Presisi turut membawa Polri mewujudkan tujuan negara, yakni melindungi segenap tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut aktif melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Oleh karenanya, purnawirawan jenderal bintang tiga Polri ini mengajak seluruh insan Bhayangkara untuk mengamalkan nilai-nilai suci Tri Brata dan Catur Prasetya.
“Polri dan KPK memberantas korupsi. Kita bersatu mengabdi untuk negeri membersihkan NKRI dari praktik-praktik korupsi,” kata Firli dalam video yang diterima redaksi, Sabtu (1/7).
Tepat hari ini, Polri memperingati Hari Bhayangkara ke-77 dengan mengangkat tema "Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju".
Dalam rangkaian Hari Bhayangkara, seluruh jajaran kepolisian di Indonesia menggelar berbagai kegiatan bakti sosial kepada masyarakat.
Adapun puncak perayaan Hari Bhayangkara ke-77 ini dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. 
- 3 Anak Buah Mertua Menpora Dito Ariotedjo Ikut Mangkir dari Panggilan KPK
- Diduga Rugikan Negara Rp 9 Triliun, KPK Diminta Usut Lelang Saham PT GBU
- KPK Sebut Kerugian Proyek Fiktif di Telkom Group Tembus Ratusan Miliar
