Harga telur ayam dan kedelai di Pasar Pulo Mas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan mengalami kenaikan. Disusul dengan bahan pokok lainnya.
- Jelang Nataru, Stok dan Harga Bahan Pangan di Muara Enim Stabil
- Stabilkan Harga Beras, Bulog OKU Siapkan 300 Paket Sembako Murah
- Soal Harga Pangan Pindah Tangan ke Luhut, Celios Usul Pangkas Anggaran Kemendag
Baca Juga
Hal ini terpantau saat tim inflasi dari Pemkab Empat Lawang yang terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan, Disperindag dan Bagian Ekobang meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Pulo Mas.
Peninjauan ini dalam upaya memahami dinamika pergerakan inflasi di wilayah Kabupaten Empat Lawang, Pasar Pulo Mas sebagai pusat perdagangan harian masyarakat menjadi langkah strategis.
Noperman Subhi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Empat Lawang, mencatat peningkatan harga barang pokok seperti telur dan kedelai
Permasalahan muncul khususnya pada kedelai, di mana pedagang tempe lokal menghadapi kendala pasokan bahan baku yang terbatas.
"Persediaan kedelai yang diborong oleh pengusaha tempe bermodal besar dari Tebing Tinggi membuat pedagang tempe kecil kesulitan berjualan," kata Noperman, Jumat (19/1).
Selain itu, komoditas lain seperti tomat mengalami kenaikan harga signifikan karena terbatasnya pasokan.
Harga cabe bervariasi, tetapi cenderung mahal. Pasokan bawang putih dan merah relatif lancar, namun harganya masih tinggi, sekitar Rp 40.000 per kilo.
Sebuah tantangan muncul ketika penyalur bawang mengeluhkan minimnya pembeli, yang menjadi perhatian karena biasanya barang sudah habis pada jam tersebut.
Menyikapi situasi ini, Noperman Subhi menekankan tanggung jawab bersama untuk menstabilkan harga pasar agar kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Haris Sukaimi, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Empat Lawang, akan melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi harga komoditi di Pasar Tebing Tinggi kepada Bupati Empat Lawang.
"Langkah-langkah tindakan yang diambil perlu dititikberatkan pada pencegahan lajunya inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat," jelasnya.
Kesinambungan komunikasi antar instansi pemerintah daerah menjadi kunci untuk merumuskan solusi efektif guna menanggulangi masalah ini.
Dengan demikian, masyarakat Tebing Tinggi dan sekitarnya diharapkan dapat menghadapi perubahan harga dengan lebih terarah dan stabil.
- Empat Lawang Kembali Gelar Even Serapungan, Sediakan Doorprize Satu Unit Sepeda Motor
- Penerima PKH di Empat Lawang Menurun, Ini Penyebabnya
- BPBD Masih Lakukan Pencarian Bocah Hanyut di Empat Lawang