Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dianjurkan untuk menerima hasil Pilpres 2024. Sebab, hasil pilpres menunjukkan mayoritas suara dari TPS menginginkan PKB merapat ke pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
- Sindiran Megawati Untuk Jokowi Soal Penangan Pandemi, Pengamat : Untuk Naikkan Elektabilitas Puan
- Jokowi Terbang ke China, Bawa Agenda Perdagangan dan Investasi
- Gencar Lakukan Lobi Politik, Heri Amalindo Temui Hatta Rajasa
Baca Juga
"Pesan dari TPS, PKB harus menerima hasil pemilu. Ini bukan pesan dari siapa-siapa. Jangan dibalik-balik," ucap Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), di sela-sela acara Karnaval Kebonsari, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (25/2).
Lanjut Gus Ipul, pesan dari TPS ini bisa dilihat dari banyaknya pendukung PKB yang memilih Prabowo-Gibran.
Ditambah lagi, terlihat dari hasil quick count bahkan real count KPU yang menunjukkan lebih dari 50 persen pemilih PKB mencoblos paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Karena itu, Gus Ipul berharap PKB bisa mendengarkan suara konstituen mereka yang mayoritas merupakan warga NU. Dia meminta PKB segera merapat ke kubu Prabowo-Gibran.
"Terima hasil pemilu dan segera merapat ke Prabowo. Jangan dikaburkan pesan ini," pungkas Gus Ipul.
- PPP dan Perindo Berpeluang Koalisi ke Prabowo-Gibran
- Ara: Saya Dukung Prabowo-Gibran Bukan karena Jokowi
- Demokrat akan Umumkan Arah Koalisi Pekan Depan