Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dianjurkan untuk menerima hasil Pilpres 2024. Sebab, hasil pilpres menunjukkan mayoritas suara dari TPS menginginkan PKB merapat ke pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
- Bharada E Tidak Bisa Dibebaskan Pakai Pasal 51
- Prabowo Belum Ada Tanda-tanda Daftar ke KPU, PAN Tegaskan Tak Ada Poros Baru
- Koalisi Dengan PKB, Gerindra Yakin Prabowo Duduk Jadi Presiden di Pilpres 2024
Baca Juga
"Pesan dari TPS, PKB harus menerima hasil pemilu. Ini bukan pesan dari siapa-siapa. Jangan dibalik-balik," ucap Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), di sela-sela acara Karnaval Kebonsari, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (25/2).
Lanjut Gus Ipul, pesan dari TPS ini bisa dilihat dari banyaknya pendukung PKB yang memilih Prabowo-Gibran.
Ditambah lagi, terlihat dari hasil quick count bahkan real count KPU yang menunjukkan lebih dari 50 persen pemilih PKB mencoblos paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Karena itu, Gus Ipul berharap PKB bisa mendengarkan suara konstituen mereka yang mayoritas merupakan warga NU. Dia meminta PKB segera merapat ke kubu Prabowo-Gibran.
"Terima hasil pemilu dan segera merapat ke Prabowo. Jangan dikaburkan pesan ini," pungkas Gus Ipul.
- DPRD Sumsel Perjuangkan Pembangunan Asrama Poltekkes Palembang ke Kementerian PUPR
- Anthony Budiawan Tegaskan Kebijakan Dinasti Politik Jokowi Bawa Indonesia Krisis Konstitusi
- Mayoritas Masyarakat Tidak Setuju Ongkos Ibadah Haji Naik