Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, erupsi. Gunung api itu mengeluarkan asap pekat berwarna abu-abu berukuran besar. Akibat aktivitasnya itu, masyarakat dan penggali pasir di aliran Sungai Leprak berlarian menjauh.
- Gunung Semeru Kembali Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km
- Tiga Orang Dilaporkan Tewas Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru
- Bencana Lahar Dingin Semeru Ancam Warga Sumberwuluh, Lumajang
Baca Juga
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa erupsi Gunung Semeru yang mengeluarkan guguran awan panas ini disebut lebih besar dari tahun lalu. Hal ini diungkap oleh salah satu relawan Laskar Semeru, Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Pronojiwo, Suharyono. "Abunya tebal, ditambah hujan sehingga jadi berwarna kecoklatan. Kejadian ini lebh besar dari tahun lalu, ini yang saya rasakan," katanya.
Petugas saat ini berupaya melakukan evakuasi. Sebab selain guguran awan panas, banjir lahar dingin juga menerjang Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. "Tadi juga diinfokan di curahkobokan juga ada rumah roboh,” lanjutnya.
Sementara itu, saat ini BPBD Lumajang meluncur ke lokasi. BPBD secara singkat menuturkan alat-alat disediakan untuk keperluan evakuasi. "Persiapan ke lokasi bawa logistik masker,” kata Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD, Joko Sambang. 
- Gunung Semeru Kembali Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km
- Tiga Orang Dilaporkan Tewas Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru
- Bencana Lahar Dingin Semeru Ancam Warga Sumberwuluh, Lumajang
