Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru temui langsung ratusan massa, yang tegabung dalam Persatuan Masyarakat Pejuang Tanah Alang-alang Lebar untuk Rakyat, saat demo di Halaman Kantor Gubernur Sumsel Jum’at (10/7/2020) sore.
- Warga Keluhkan Tiang Listrik dari Bambu, Ini Respon PLN Muara Enim
- Sering Terjadi Longsor, Puluhan Warga Pauh Terancam Kehilangan Tempat Tinggal
- Hari Pertama Ngantor, Plt Bupati Muara Enim Usmarwi Kaffah Sidak Ruang Kerja OPD
Baca Juga
Dalam aksinya masyarakat yang berasal dari wilayah Labi-Labi, Kelurahan Alang-alang Lebar, Kecamatan Alang-alang Lebar, Kota Palembang, mengadukan penggusuran seluas 32 hektar lahan, yang dilakukan PT Timur Jaya Group. Padahal sebelumnya lahan itu dimanfaatkan masyarakat untuk bercocok-tanam.
Orang nomor satu Sumsel ini berjalan melewati kerumunan massa pendemo. Kedatangan Herman Deru disambut tepuk tangan oleh para pendemo. Gubernur Provinsi Sumsel pun langsung merespons dengan mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel akan menempuh jalan tengah dan terhormat menyelesaikan masalah ini.
“Kita (Pemprov Sumsel) akan betul-betul menegakkan aturan, kita akan lihat ini siapa yang paling benar punya hak. Saya tidak main-main merespon ini dengan baik dan dengan cara terhormat,” tegasnya
Herman Deru juga mengimbau Kepala BPN Kota Palembang untuk tidak hanya berpatokan dari sertifikat yang dimiliki oleh perorangan atau badan hukum, tapi luas yang sebenarnya.
“Agar tidak terjadi salah sangka, saya minta BPN bukan hanya sekadar berpatokan dari sertifikat yang dimiliki oleh perorangan atau badan hukum, tapi luas yang sebenarnya. Baik melalui kadastral atau google map, dan saya minta ini dapat diselesaikan dengan baik,” terangnya. [ida]
- OKU Timur Targetkan Raih Piala Adipura
- Harga Bahan Pokok Naik, Pemkot Palembang Sebut Kemacetan jadi Penyebab
- 57 Pejabat di Lingkungan Pemkab OKU Timur Kembali Bergeser