Pemberitaan media asing soal kecenderungan Presiden Joko Widodo mendukung Prabowo Subianto dibanding Ganjar Pranowo diamini Partai Gerindra.
- Gerindra Tegaskan Syukri Zen Bukan Lagi Kader Partai
- Gerindra Hanya Menang di 10 Daerah Sumsel, Ini Faktor Penyebab Kekalahan
- Gerindra Klaim Kemenangan Asgi-Iwan di Pilkada PALI
Baca Juga
Apalagi, status Prabowo di kepartaian sebagai Ketua Umum, sementara Ganjar hanya sebagai petugas partai, dalam hal ini PDIP.
Demikian disampaikan saat merespons pemberitaan The Straits Times Singapura soal kecenderungan Jokowi dukung Prabowo dibanding Ganjar.
“Menurut saya The Straits Times itu berdasarkan fakta yang memang sangat jelas ya, bahwa Pak Prabowo itu adalah ketua umum partai. Sehingga beliau bisa langsung berhubungan dengan Pak Jokowi,” kata Fadli Zon saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/6).
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Gerindra ini menyebut, kedekatan Jokowi dengan Prabowo pun sudah terbangun sejak lama.
“Sudah punya chemistry sejak lama sebenarnya,” ucapnya.
Bahkan hubungan baik itu sudah terjalin sejak Prabowo ikut mencalonkan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Walupun pernah menjadi kompetitor di dalam Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, hubungan mereka tetap terjaga.
“Malah mereka saling menghargai, saling menghormati. Terbukti ketika Pak Prabowo jadi Menteri Pertahanan mencairkan suasana dan iklim politik kita semakin kondusif ya,” tandasnya.
Media asal Singapura, The Straits Times mengutip pernyataan pengamat politik Djayadi Hanan yang menganalisa kecenderungan dukungan Jokowi ke Prabowo.
Disebutkan, dukungan Jokowi tersebut tidak lepas dari status mantan Danjen Kopassus itu sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Sedangkan Ganjar Pranowo hanya kader PDIP biasa.
- Amien Rais Peringatkan Jokowi: Pemalsuan Ijazah Bisa Dipidana Enam Tahun Penjara
- Prabowo Coba Drone Pertanian di Sumsel, Targetkan Peningkatan Produksi Beras 25 Persen
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia