Gencarkan Perang Lawan DBD, Pemkab Muba Luncurkan Gerakan Bersih Lingkungan

Pj Sekda Muba Musni Wijaya saat memimpin rapat koordinasi pencegahan DBD. (ist/rmolsumsel.id)
Pj Sekda Muba Musni Wijaya saat memimpin rapat koordinasi pencegahan DBD. (ist/rmolsumsel.id)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) mengambil langkah tegas dalam menghadapi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). 


Rencananya dalam waktu dekat, Pemkab Muba akan meluncurkan Gerakan Bersih Lingkungan sebagai upaya perang terhadap penyakit mematikan tersebut. 

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Musni Wijaya menegaskan komitmennya untuk mengatasi permasalahan ini dengan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Desa, dan pihak terkait untuk melaksanakan Gerakan Bersih Lingkungan setiap hari Jum’at. 

"Kebersihan lingkungan merupakan kunci utama dalam upaya pencegahan DBD. Gerakan ini harus dilaksanakan secara serentak dan berkelanjutan," ujarnya dalam rapat koordinasi yang digelar di Ruang Rapat Serasan Sekate, Kamis (22/2/2024). 

Gerakan Bersih Lingkungan direncanakan akan diluncurkan pada 27 Februari 2024 mendatang. Fokus utama gerakan ini adalah pemberantasan sarang nyamuk sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kasus DBD. 

"Kami berkomitmen untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga Kabupaten Muba. Kita harus bertanggung jawab secara penuh terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan DBD," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, dr. Azmi Dariusmansyah MARS, menyampaikan, Kabupaten Muba merupakan daerah endemis DBD. 

Upaya penanggulangan yang dilakukan fokus pada penyelidikan epidemiologi, pemeriksaan jentik nyamuk, koordinasi pelaksanaan PSN 3M Plus, penyuluhan kepada masyarakat tentang pencegahan DBD, dan fogging jika diperlukan sesuai hasil penyelidikan epidemiologi.

"Harapannya kasus DBD di Kabupaten Muba dapat ditekan dan masyarakat dapat hidup lebih sehat serta terhindar dari ancaman penyakit yang membahayakan ini," tandasnya.