Gelorakan Pendidikan Antikorupsi Melalui ACFFEST, Firli: Setiap Anak Bangsa Harus Terlibat Berantas Korupsi

Ketua KPK Firli Bahuri dalam acara penganugerahan bertajuk "Awarding Night Anti-corruption Film Festival (ACFFEST), Sabtu malam (4/12)/RMOL
Ketua KPK Firli Bahuri dalam acara penganugerahan bertajuk "Awarding Night Anti-corruption Film Festival (ACFFEST), Sabtu malam (4/12)/RMOL

Pencegahan perilaku antikorupsi terus digerakkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui saluran informasi dan pendekatan yang akrab diterima masyarakat.


Salah satu yang dilakukan adalah dnegan menggelar Festival Film Antikorupsi Tahun 2021 yang tujuannya untuk membudayakan spirit pemberantasan korupsi di tanah air.

Ketua KPK Firli Bahuri mengapresiasi masyarakat yang mengikuti festival film antikorupsi ini. Dia mengumumkan para pemenang dalam acara penganugerahan bertajuk "Awarding Night Anti-corruption Film Festival (ACFFEST), Sabtu malam (4/12).

"Ini sengaja digagas oleh KPK karena KPK meyakini tidak ada cara lain kecuali kita terus menggelorakan semangat anti korupsi," kata Firli.

Jenderal polisi bintang tiga ini menegaskan, salah satu cara untuk menggabungkan spirit antikorupsi adalah melalui pendekatan yang dinilai paling ampuh, yakni pendidikan masyarakat.

Pendidikan masyarakat, kata Firli, menjadi penting apabila semua pihak memahami bahwa melalui pendidikanlah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia. Sehingga, KPK menyadari salah satu pendekatan yang dilakukan KPK dalam rangka memberantas korupsi adalah pendidikan dan peningkatan peran serta masyarakat.

"KPK juga melakukan pencegahan dengan cara perbaikan sistem. Dan tentunya KPK tidak pernah lelah melakukan penindakan terhadap para pelaku korupsi," tegasnya.

Lebih lanjut, Firli menyatakan bahwa acara Festival Film Antikorupsi Tahun 2021 ini digagas karena KPK meyakini bahwa melalui perfilman, cerita dan visual, bisa menjadikan kekuatan yang paling ampuh untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat terlibat di dalam upaya-upaya pencegahan korupsi.

"Kami dari KPK sungguh menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap peserta yang mengikuti festival film Antikorupsi Tahun 2001," tuturnya.

Ditambahkan Firli, dari 424 proposal yang diajukan, setidak-tidaknya bisa menghasilkan 455 karya film nasional tentang edukasi antikorupsi di Indonesia.

"Tentu Ini adalah suatu prestasi dan menunjukkan bahwa setiap insan anak bangsa terlibat dan punya kepedulian untuk membebaskan Indonesia dari praktek-praktek korupsi," ucapnya.  

"Melalui forum ini dan kegiatan malam hari ini, penghargaan terhadap karya besar pencipta film dalam rangka penghargaan film antikorupsi Tahun 2021, kami sampaikan terima kasih dan tentu kami tetap berharap, mari kita satukan semangat kita, komitmen kita untuk memberantas korupsi," demikian Firli.