Upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus dilakukan, termasuk di Desa Segamit, Kecamatan Semendo Darat Ulur, Kabupaten Muara Enim.
- Sudah Sepekan, Karhutla di Aceh Belum Juga Padam
- Dana Besar Pencegahan Karhutla, DPRD Sumsel dan Kepala Dinas LHP Tahu Soal Ini?
- Kondisi Udara Palembang Kembali ke Level Berbahaya, Karhutla di OKI jadi Biang Keroknya
Baca Juga
Salah satu bentuk pencegahan itu yakni dengan menggelar patroli rutin ke sejumlah wilayah rawan Karhutla. Selain itu pula, patroli juga ditujukan untuk melakukan sosialisasi larangan membuka lahan dengan cara membakar.
Dandim 0404 Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar melalui Danramil 06 Semendo Kapten Inf Afrizal kepada Babinsa Sertu Buyung mengatakan kegiatan patroli Karhutla secara rutin bersama masyarakat merupakan upaya untuk mencegah terjadinya Karhutla di wilayah semendo.
"Selain memberikan arahan kepada masyarakat bahwa pentingnya menjaga kelestarian alam Desa Segamit dengan tidak membuka lahan dengan cara membakar, mengingat saat ini di daerah Segamit Semende darat Ulu memasuki musim kemarau," terangnya.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan, berdasarkan perintah dari komando atas apabila ada warga yang kedapatan membuka lahan dengan cara membakar akan di kenakan sanksi atau denda sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Kami imbau kepada masyarakat, hindari pembukaan lahan dengan cara dibakar, mengingat ini memasuki kemarau karena pontensi penyebaran kebakaran hutan melalui pembukaan hutan secara di bakar bisa terjadi, dan apa bila terbukti ada akan ada sanksi pidana yang terjadi," tandas dia.
- Dikelola oleh Powerindo Chemicals, Limbah Air Asam Tambang PT BAS Masih Cemari Sungai Enim, Aktivis Desak Cabut Izin Usaha!
- Tujuh Bulan Buron, Pencuri Mobil Warga PALI Tertangkap
- 82 Peserta Ikuti Seleksi Panwascam di Muara Enim