Gelar Muskerwil, PKB Sumsel Target Juara Pemilu dan Usung Kader Maju Capres 2024

Muskerwil PKB Sumsel di Kota Lubuklinggau/ist
Muskerwil PKB Sumsel di Kota Lubuklinggau/ist

Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW – PKB) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) , digelar di kota Lubuklinggau, bertempat di ballrom hotel Dewinda kota Lubuklinggau, Jumat (12/11).


Muskerwil DPW PKB provinsi Sumsel tahun ini, dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPP PKB bidang legislatif, eksekutif dan struktur, yakni Abdul Halim Iskandar, M.Pd, selain itu dihadiri pula ketua dewan syuro PKB Sumsel, ketua dan pengurus PCNU se – provinsi Sumatera Selatan, Ketua dan seluruh pengurus DPC PKB se – provinsi sumatera selatan, dan semua anggota DPRD kabupaten/kota/provinsi dari partai PKB, serta badan otonom Nahdhatul Ulama se – provinsi Sumatera Selatan.

Ramlan Holdan selaku Ketua DPW PKB provinsi Sumsel  mengatakan, beberapa agenda kegiatan yang dilakukan oleh seluruh DPW PKB, tentuhnya guna untuk mempersiapkan dua agenda besar menghadapi perhelatan pemilu dan pilpres mendatang.

“Saat ini, Pemilu tinggal menunggu waktu dan sudah sangat dekat. Kita sudah bercita – cita sejak muswil yang lalu, agar dapat menjuarai dua agenda besar mendatang, yakni pilpres dan pileg 2024. Untuk itu kita akan menurunkan semua strategi pemenangan, dan Insya Allah PKB Juara,” ungkapnya.

Sementara itu, H. SN. Prana Putra Sohe yang saat ini menjabat Walikota Lubuklinggau, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas tempat pelaksanaan Muskerwil PKB Sumsel bisa dilaksanakan di kota Lubuklinggau. Dan sangat tepat sekali, hanya kota Lubuklinggau yang saat ini kondisi penyebaran covid – 19 sudah memasuki PPKM level I, dari 17 kabupaten kota yang ada di provinsi Sumatera Selatan.

“Kami kota Lubuklinggau, pusat perekonomiannya hanya mengandalkan bidang dagang dan jasa. Apalagi pada saat pandemi lalu, kota Lubuklinggau sangat merasakan dampaknya. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa menjadi faktor yang dapat meningkat perekonomian di kota Lubuklinggau,” beber kak Nanan, sapaan akrabnya.

Ia juga berharap, kedepan bila nantinya DPP PKB, akan menggelar kegiatan lebih besar seperti Mukernas, kota Lubuklinggau sangat siap untuk menjadi tuan rumah kegiatan – kegiatan tersebut, mengingat beberapa hotel terus tumbuh berdiri di kota Lubuklinggau.

Dalam kesempatan itu, Nanan juga mengungkapkan terima kasih atas dirinya yang telah diterima menjadi bagian dari keluarga besar PKB, terlebih saat ini dirinya dipercaya untuk menjadi koordinator wilayah Silampari dalam pengurusan DPW PKB Sumsel. Dan untuk pertama kalinya dirinya mengaku, memiliki KTA partai politik, yakni PKB.

“Saya berharap, selepas nanti tidak lagi menjadi walikota Lubuklinggau. Saya ingin terus berbuat yang lebih besar lagi di PKB, baik itu untuk kota Lubuklinggau maupun provinsi sumatera selatan. Yang pastinya restu, dukungan dan doa dari semua pengurus PKB dan Kaum Nahdatul Ulama di seluruh wilayah, saya akan maju menjadi legislator DPR RI dari PKB,” harapnya.

Diwaktu yang sama Abdul Halim Iskandar, yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), dalam sambutannya mengatakan, bahwa nasabnya PKB runtut dari Nahdhatul Ulama, dan semangat nasab ini harus ditempah terus.

“PKB tantangannya sudah jelas dan bagus, tinggal kerjanya saja, dua agenda besar mendatang harus menjadi tantangan dan target besar disetiap musyawarah kerja DPC dan DPD PKB diseluruh Indonesia.Melihat pilres dan pemilu diwaktu yang sama, menjadi tantangan PKB untuk mengusung kader PKB menjadi Presiden Indonesia kedepan. Dan ini jelas, yakni mengusung ketua umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar,” jelasnya.

Hal ini tentuhnya bukan hanya untuk kepentingan ketua umum, ataupun partai, akan tetapi dengan dicalonkannya kader PKB, menjadi daya tarik tersendiri yang bisa membuat PKB menjadi partai pemenang pemilu, baik secara nasional maupun sampai ketingkat daerah.

“Saat ini, PKB masih bertahan di peringkat ketiga, dan kita harus terus bekerja untuk menjadi juara. Oleh karena itu, segala sesuatunya harus diukur dan terukur. Kesempatan inilah, kita sama – sama menjadikan PKB partai yang solid, modern,. serta memiliki metode kerja yang terukur,” tegasnya.