Gelar Festival Makanan Lorong Roda, Bank Mandiri Gairahkan Bisnis UMKM Daerah

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas (kanan) didampingi Regional CEO Bank Mandiri Region II/Sumatera 2 Ade Hasballah Abdullah (kiri) melayani pembeli di lokasi pelaksanaan Festival Makanan Bingen Lorong Roda di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (23/6/2023).(dok. Mandiri)
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas (kanan) didampingi Regional CEO Bank Mandiri Region II/Sumatera 2 Ade Hasballah Abdullah (kiri) melayani pembeli di lokasi pelaksanaan Festival Makanan Bingen Lorong Roda di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (23/6/2023).(dok. Mandiri)

Bank Mandiri berkeinginan mendorong perekonomian daerah dengan mengoptimalkan pemberdayaan para pelaku usaha secara berkelanjutan. Lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Bank Mandiri kembali menghadirkan festival makanan bingen Lorong Roda pada 24-25 Juni 2023 di Palembang, Sumatera Selatan.


Kegiatan festival Lorong Roda ini merupakan inisiatif alumnus Wirausaha Muda Mandiri Mardho dengan produknya Palembang Harum. Ketika pertama digelar pada tahun 2022 lalu, festival ini dihadiri lebih dari 1.000 pengunjung.

Perhelatan ini merupakan wujud dukungan Bank Mandiri terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan yang sejalan dengan Pilar Pembangunan Sosial dan Ekonomi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) ini digelar untuk kedua kalinya.

 

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyatakan festival kali ini akan diikuti oleh 45 UMKM di wilayah Lorong Roda, Palembang, yang menjual kue khas kota tersebut. Selain itu, Bank Mandiri menyelenggarakan pelatihan bagi UMKM, seperti teknik pembuatan kue, literasi akses pasar melalui platform digital, upaya pengemasan promosi produk melalui foto.

 

“Festival Lorong Roda ini merupakan upaya memberdayakan masyarakat setempat, khususnya UMKM. Kegiatan tersebut sebagai wujud komitmen Bank Mandiri dalam memberdayakan masyarakat, sekaligus melestarikan budaya khususnya makanan,” ujar Rudi dalam keterangan resminya pada Sabtu, 24 Juni 2023.

 

Lanjut Rudi, kegiatan festival tersebut berpotensi menciptakan pasar mandiri, sehingga dapat menjadi destinasi wisata baru di Palembang. Dengan demikian, masyarakat akan semakin mandiri secara ekonomi melalui kreativitas dan peningkatan nilai pada produk bingen, panganan khas Palembang.

 

“Kami berharap produk yang dihasilkan oleh UMKM di festival ini dapat menjangkau masyarakat lebih luas, bahkan di luar Sumatera Selatan,” tambah Rudi.

 

Menurut Rudi, nantinya para pelaku UMKM di lokasi tersebut juga akan didorong untuk go digital melalui inisiatif Livin’ Merchant sehingga seluruh transaksi dapat terdigitalisasi dan meningkatkan efisiensi operasional UMKM.

 

Dengan demikian, kegiatan tersebut juga sangat mendukung program literasi keuangan. Utamanya, perluasan layanan keuangan ke masyarakat (access to finance), seperti telah ditetapkan oleh pemerintah dan regulator di bidang perbankan dan lembaga keuangan.

 

“Melalui transaksi digital yang didukung oleh Bank Mandiri itu, kegiatan operasional UMKM akan lebih efisien. Mereka juga terbiasa dengan model pasar dan transaksi yang saat ini semakin berkembang, yakni“Go Digital, tutur Rudi.

 

Sejalan dengan itu, bank bersandi saham BMRI ini konsisten mengucurkan pembiayaan ke segmen UMKM. Hingga Maret 2023, penyaluran kredit Bank Mandiri kepada segmen UMKM tumbuh 9,99% year on year (yoy) menjadi  Rp 118,08 triliun.

 

“Dukungan pembiayaan dan festival Lorong Roda yang berperan sebagai sarana pemasaran ini juga sejalan dengan salah satu fungsi BUMN sebagai agen pembangunan dan agen pencipta nilai, baik nilai ekonomi maupun nilai sosial,” tukas Rudi.

 

Dalam kegiatan ini, Bank Mandiri juga akan memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada para pemenang yang terdiri dari peserta kegiatan festival. Indikator pemenang akan diambil dari UMKM yang mampu meraih volume penjualan terbesar. Hadiah yang diberikan berupa alat-alat pendukung pembuatan kue-kue tradisional.

 

Pada tahun lalu, Bank Mandiri memberikan bantuan sarana dan prasarana pendukung produksi kuliner UMKM. Di antaranya berupa alat-alat produksi pembuatan kue, Perlengkapan jualan Kue.

 

Juga  gapura dan mural di Lorong Roda sebagai daya Tarik pengunjung, perlengkapan remaja musala, bantuan peralatan dan perlengkapan Posyandu, alat-alat edukasi untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Cahaya Lorong Roda serta perlengkapan kebutuhan PKBM Cahaya.