Jaga Demo Mahasiswa, Kapolda Instruksikan Anggotanya Antisipasi Penyusup

Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto memberikan arahan kepada anggota pada apel pagi di Mapolda Sumsel, Senin (11/4). (Humas Polda Sumsel/rmolsumsel.id)
Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto memberikan arahan kepada anggota pada apel pagi di Mapolda Sumsel, Senin (11/4). (Humas Polda Sumsel/rmolsumsel.id)

Kapolda Sumsel, Irjen Toni Harmanto meminta anggotanya tidak mudah tersulut emosi saat menghadapi mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sumsel dan kantor Gubernur Sumsel, Senin (11/4).


Hal itu disampaikan Kapolda menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar personel kepolisian menghadapi aksi demonstrasi mahasiswa hari ini secara humanis.  

Selain itu juga Kapolda meminta personilnya harus menjaga demo dengan simpati dan humanis hingga mencegah terjadinya anarkis.

“Kita harapkan personel kita mampu menjaga para demonstran dengan sabar serta jangan tersulut emosi agar tidak terjadinya anarkis,” kata Kapolda saat memimpin apel di Mapolda Sumsel, Senin pagi (11/4).

Kapolda juga menginstruksikan kepada anggota Ditintelkam untuk aktif mencegah aksi anarkis yang kemungkinan diawali oleh adanya penyusup di barisan para demonstran.

“Personel intel harus bisa bergerak cepat mendeteksi dan menangani penyusup di dalam demo nanti. Kalau tidak, mereka akan menjadi provokator hingga aksi demo mengarah ke tindakan anarkis,” ujarnya.

Kapolda juga mengingatkan agar peserta aksi unjuk rasa maupun anggota kepolisian untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Walau kasus Covid-19 sudah landai, namun personel kita harus mengutamakan prokes dalam menjaga aksi demo yang akan berlangsung di DPRD Provinsi Sumsel nanti,” tutur Kapolda.