Gagal Paham, Orang Takkan Mengerti Arah Kepemimpinan Presiden Jokowi

Benjamin Bland adalah peneliti dari Indonesia, yang menulis buku tentang Presiden Ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Buku tersebut diberinya titel "Man of Contradictions".


Oleh Ben, Presiden Jokowi yang mengawali karier politiknya sebagai Walikota Solo ini dianggap sebagai sosok yang kontradiksi. Ia tuangkan hal itu dalam buku 'Man of Contradictions'. Buku itu dia tulis dengan berdasarkan hasil riset selama bertahun-tahun.

Tampaknya Ben tak ingin masyarakat Indonesia salah menafsirkan tulisannya, sehingga ia merasa perlu memberikan penjelasan. Menurutnya, kontradiksi yang dimaksud Ben Bland tidak sepenuhnya dekat dengan pengertian negatif.

"Kontradiksi tidak sepenuhnya konsep yang negatif, tapi menyiratkan Jokowi sedang bertarung untuk mendamaikan banyak persoalan," ucap Ben Bland melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (4/9/2020).

Menurut Direktur Program Asia Tenggara Lowy Institute tersebut, Indonesia yang sangat majemuk tak semudah ditaklukkan Jokowi ketika masih menjabat Walikota Solo.

Hal tersebut makin kentara ketika pandemik Covid-19 memasuki Indonesia. Pemerintahan Jokowi gagal membangun strategi terpadu hingga penyebaran Covid-19 di tanah air tak kunjung bisa dikendalikan.

Toh, popularitas Jokowi masih tetap tinggi saat Indonesia dihantam pandemik yang meluluhlantahkan sebagian besar sendi kehidupan. Sejumlah kritikan yang mengarah ke Jokowi terkait penangan pandemik ini, di mata Ben Bland, terdengar berbeda.

Hal ini sekaligus menunjukkan kalau Jokowi punya tantangan besar dalam memimpin bangsa dan negeri Indonesia. Dengan memahami kontradiksi-kontradiksi Jokowi, menurut Ben Bland, maka orang bisa mengerti arah sang presiden dan negara yang dipimpinnya.[ida]