Pondok pesantren (Ponpes) menjadi salah satu lembaga pendidikan yang mendapat perhatian dari Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda. Baginya, lembaga pendidikan ini, adalah sarana pendidik untuk mendalami ilmu agama yang dapat bermanfaat bagi generasi penerus bangsa.
- Masjid Suro Palembang Pertahankan Tradisi Berbagi Bubur Suro Saat Ramadan
- Donasi Terkumpul, Rumah Tak Layak Huni Milik Guru Honorer di Palembang Dibedah
- Mantan Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor dua di Kota Palembang ini, bersilahturahmi sekaligus melihat kondisi belajar mengajar di Pesantren Rubath Al Muhibbien yang terletak di kawasan Lebak Murni, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Palembang.
"Saya ingin memastikan proses belajar di pondok pesantren berjalan dengan lancar dan keamanan serta sistem penerapan protokol kesehatan juga diterapkan," ungkapnya.
Fitri kagum saat mendatangi pondok pesantren yang dipimpin Habib Umar Abdul Aziz Abdurahman Syahab ini, selain menjadi tempat sarana menimbah ilmu keagamaan bagi putra dan putri di kota Palembang, ponpes ini memiliki lingkungan yang myaman.
"Nyaman sekali untuk memperdalam ilmu keagamaan yang dapat embawa manfaat besar sekali bagi generasi islam bisa membawa nama baik bangsa dan negara," tuturnya.
Di hadapan puluhan santri, Fitri tidak henti-hentinya mengingatkan agar masyarakat termasuk santri pondok pesantren, taat menjalankan protokol kesehatan karena kondisi kota Palembang saat ini makin meningkat sekali.
"Pondok Pesantren Rubath Al Muhibbien menjadi salah satu contoh untuk pesantren lain agar menegakkan peraturan kesehatan," imbuhnya.
Fitri juga meminta seluruh alim ulama yang ada agar mendoakan Kota Palembang supaya seluruh masyarakatnya dijauhkan dari Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) dan pandemi ini supaya segera berlalu.
"Terus terang, akibat pandemi yang sudah berjalan selama 6 bulan, menyebabkan beberapa sektor lumpuh sehingga menimbulkan banyak kerugian. Jadi saya mohon doa semuanya dan seluruh masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai Covid-19," tandasnya.
- Tindak Lanjut Sidak DPRD Palembang, Plang Cagar Budaya Dipasang di Komplek Pemakaman Pangeran Kramojayo
- Belanja di Bazar Ramadan, Banyak Warga Palembang yang Tidak Pakai Masker
- Songket Diklaim Malaysia, Kadisbudpar Sumsel: Itu Tanggung Jawab Kemendikbud RI
