Rumah transit Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, di Jalan Kertanegara 46, Jakarta Selatan, bukan tempat pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
- Polisi Kembali Jadwalkan Pemeriksaan Firli Bahuri Pekan Depan
- Istana Proses Pengunduran Diri Ketua KPK Firli Bahuri
- Firli Bahuri Sudah Kirim Revisi Surat Pengunduran Diri ke Jokowi
Baca Juga
Bantahan itu disampaikan Firli terkait tudingan bahwa rumah sewa di Kertanegara 46 merupakan tempat pertemuan dengan SYL. Rumah itu merupakan salah satu tempat yang digeledah Polda Metro Jaya terkait penyidikan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.
"Nggak ada, nggak ada, itu hanya tempat istirahat kalau saya ada kegiatan di Jakarta," kata Firli kepada wartawan, usai mengikuti KSAD Cup Badminton 2023, di Arena Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (29/10).
Dia enggan berkomentar lebih banyak terkait penggeledahan di kediamannya di Kota Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Kan sudah ada penjelasan dari pengacara," kata Firli.
Sebelumnya, pengacara Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan, penyidik Polda Metro Jaya tidak membawa barang bukti apapun usai menggeledah rumah pribadi Firli di Perumahan Villa Galaxy, Bekasi, Jawa Barat.
"Kurang lebih 3,5 jam mereka menggeledah rumah pribadi bapak Firli, penyidik polda tidak membawa satupun barang bukti yang ditemukan," kata Ian saat itu, Kamis (26/10).
Dia juga memastikan, rumah di Jalan Kertanegara 46 merupakan rumah sewa, bukan rumah milik pribadi Firli.
"Itu sewa, kalau beliau ke Jakarta, mau rehat istirahat, karena jarak dari Bekasi ke tempat bekerja kan cukup jauh. Bukan punya pak Firli," pungkas Ian.
- KPK dan PPATK Perlu Usut Aliran Uang Haram Bea Cukai
- KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu
- Pemkot Palembang Raih MCP Tertinggi dari KPK