Filantropi Pekerja Kilang Pertamina Plaju Ukir Senyum Masyarakat Ring 1

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju Siti Rachmi Indahsari menyerahkan bantuan kepada nenek Sakbiyah seorang penerima manfaat program SENYUM di Kecamatan Banyuasin I. (KPP/rmolsumsel.id)
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju Siti Rachmi Indahsari menyerahkan bantuan kepada nenek Sakbiyah seorang penerima manfaat program SENYUM di Kecamatan Banyuasin I. (KPP/rmolsumsel.id)

Pekerja Kilang Pertamina Plaju kembali bersedekah lewat program SENYUM (Sedekahnya Untuk Masyarakat) pada bulan Ramadan 1443 H/2022 M. Paket bantuan itu merupakan hasil filantropi para pekerja Kilang Pertamina Plaju.


Dari Maret hingga awal April 2022, lebih dari 30 orang telah menjadi penerima manfaat program SENYUM, yang terdiri dari anak disabilitas, belasan anak yatim dan janda serta lansia.

Program Corporate Social Responsibility (CSR) berbentuk charity (amal) ini rutin digelar Kilang Pertamina Plaju setiap bulannya sebagai bagian dari wujud kepedulian terhadap masyarakat. Kali ini, bantuan yang diberikan berupa bingkisan berisi beras, minyak goreng, gula, madu, kurma, susu dan alat salat (mukena dan sajadah).

Sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) lansia dan janda penerima bantuan SENYUM di bulan April 2022 ini berasal ring 1 Kilang Pertamina Plaju, di mana 10 di antaranya berasal dari Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin, dan satu orang dari Kecamatan Plaju Kota Palembang.

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, kepedulian telah menjadi budaya yang dimiliki para pekerja Kilang Pertamina Plaju.

“Kami berharap, dengan rutin berderma akan membawa kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar,” ujar Rachmi saat menyerahkan bantuan, Senin (4/4).

Rachmi menyampaikan, melalui kegiatan amal ini, para pekerja berharap keberlangsungan bisnis perusahaan terus terjaga dengan terciptanya hubungan yang erat dengan masyarakat di sekitar perusahaan.

“Kami berharap dapat berbuat lebih banyak untuk kesejahteraan masyarakat di masa mendatang,” tutur Rachmi.

Sakbiyah (76) tak mampu membendung air matanya yang mulai berlinang. Ia tak mampu berkata apa-apa lagi setelah beberapa kali menghaturkan terima kasih atas bantuan yang diterimanya saat sedang duduk di kursi plastik di rumah kayunya di Kelurahan Mariana, Banyuasin I.

Wanita tua yang tinggal sebatang kara itu mengharu biru saat menerima kunjungan perwakilan PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju), yang sengaja membawa bingkisan bantuan sembako ke rumahnya dan rumah-rumah warga lanjut usia (lansia) dan janda lainnya di Kecamatan Plaju dan Banyuasin I.

“Bahagia sekali pak,” ujar Sakbiyah singkat.

Meski tak bisa melihat akibat penyakit kusta yang dideritanya, Sakbiyah mendoakan orang yang berderma itu dipanjangkan umur serta dimudahkan rezekinya.

Aku dak pacak balas galonyo, cuma Allah yang pacak balasnyo,” ucap Sakbiyah sambil terisak.